Suara.com - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo akan dilantik menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal TNI Moeldoko yang akan memasuki masa pensiun pada Agustus nanti di Istana Negara, hari ini, Rabu (8/7/2015).
"Dijadwalkan memang besok. Pukul 12.45 WIB, rencana begitu pelantikan bapak panglima TNI. Besok baru pelantikan, serah terima perlu ada upacara besar. Memerlukan persiapan," kata Moeldoko di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (7/7/2015).
Gatot belum akan resmi menggantikannya sampai serah terima jabatan dilakukan.
Menurut panglima TNI, ada tiga perwira tinggi yang berpeluang menggantikan Gatot sebagai KSAD. Namun ia belum bersedia membocorkan siapa yang berpeluang dari tiga nama perwira tinggi bintang tiga tersebut.
"Belum ada (pengganti KSAD), masih diajukan. Minimum ada tiga lah," kata Jenderal Moeldoko seperti dikutip Antara.
Sementara itu, KSAD Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengaku sudah mendapat kabar mengenai pelantikannya sebagai panglima TNI, namun sayangnya ia tak bersedia memberikan banyak komentar.
"Benar, informasi yang saya dapat memang demikian. Doakan saja," katanya.
Pelantikan Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI akan bersamaan dengan pelantikan Kepala BIN Letjen (Purn) Sutiyoso. Keduanya mendapat restu dari DPR RI.
Berita Terkait
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
262 Hektare Hutan Rusak, Panglima TNI hingga Menhan 'Geruduk' Sarang Tambang Ilegal di Babel
-
Panglima TNI Rombak Jajaran: Kadispenad Jadi 'Benteng' Prabowo, Pangdam Hasanuddin Berganti
-
Sejalan dengan Prabowo, TNI Sebut Sudah Terapkan Meritokrasi dalam Promosi Jabatan, Ini Contohnya
-
Instruksi Prabowo ke Panglima TNI: Seleksi Pemimpin Tidak Perlu Terlalu Perhitungkan Senioritas
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional