Suara.com - Ibu angkat Angeline, Margriet Christina Megawe (Margaret), tetap menolak diperiksa penyidik Polresta Denpasar sebagai tersangka kasus pembunuhan Angeline.
"Dengan tegas ibu Margaret menolak diperiksa kembali oleh penyidik. Bahkan dia juga mengatakan: kalau sudah punya cukup bukti silakan limpahkan ke pengadilan, itu yang dikatakan klien kami," kata Aldres Napitupulu, salah satu pengacara Margaret, di Polda Bali, Denpasar, Selasa (7/7/2015).
"Klien kami tadi sudah menandatangani surat penolakan diperiksa," katanya.
Margaret, kata Aldres, bersikukuh tidak membunuh anak angkatnya.
"Kita saat ini kan sedang menempuh hukum dalam praperadilan. Apakah benar itu mereka itu ada memiliki bukti-bukti yang memberatkan klien kami," katanya.
Saat ditanya bagaimana kelanjutan kasus tersebut karena Margaret selalu menolak diperiksa, Aldres mengatakan itu kewenangan polisi.
"Ya terserah mereka kasus ini mau diperpanjang atau tidak, itu kewenangan mereka. Ketika di pengadilan nanti, apabila kurang bukti-bukti maka kasus ini akan dikembalikan lagi. Para jaksa pastinya akan meneliti kasus ini dengan cermat," katanya.
Pengacara Margaret lainnya, Dion Pongkor, mengatakan Margaret baru menolak diperiksa dua kali.
"Baru dua kali klien kami menolak diperiksa menjadi tersangka pembunuhan," kata dia.
Sebaliknya, pengacara Margaret mengajukan permohonan praperadilan ke Pengadilan Negeri Denpasar atas penetapan status tersangka terhadap Margaret. Mereka menilai bukti permulaan yang dimiliki polisi tidak cukup untuk menetapkan Margaret menjadi tersangka.
Dalam kasus pembunuhan, selain Margaret, polisi juga menetapkan mantan pembantu Margaret, Agus, menjadi tersangka. Agus mengaku sebenarnya dia tidak membunuh Angeline, melainkan hanya disuruh Margaret menguburkan Angeline.
Polisi masih bekerjakeras mengungkap dalang pembunuh Angeline. (Luh Wayanti)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat
-
Ketum Joman 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi: Ini Bukti Forensik Digital, Roy Suryo Kena UU ITE!
-
Korupsi Taspen Rugi Rp1 T, Kenapa KPK Cuma Pamer Rp883 M? Ini Jawabannya
-
BMKG Bunyikan Alarm Bahaya, Pemprov DKI Siapkan 'Pasukan Biru' hingga Drone Pantau Banjir Rob
-
Terjerat Kasus Korupsi Dinas PUPR, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kabupaten OKU Ditahan KPK
-
PSI Sorot Kinerja Pemprov DKI Atasi Banjir Rob Jakarta: Mulai Pencegahan dari Musim Kemarau
-
Jalani Sidang dengan Tatapan Kosong, Ortu Terdakwa Demo Agustus: Mentalnya Gak Kuat, Tiga Kali Jatuh
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!