Suara.com - Politisi PPP Ahmad Yani yang ikut seleksi capim KPK mendapat dukungan dari Mantan Ketua Umumnya, Surdharma Ali (SDA). Meskipun demikian, dirinya tidak terlalu mempedulikan dukungan yang diberikan oleh seniornya tersebut yang kini menjadi tersangka kasus korupsi dana haji.
"Saya waktu SDA ditahan nggak komentar saya, itukan hak seseorang untuk menyampaikan dukungan, hak seseorang untuk menolak," kata Ahmad Yani di Gedung Pusdiklat Sekretariat Negara, Jalan Gaharu Cipete, Jakarta Selatan, Rabu (8/7/2015).
Ahmad Yani mengaku, selama ini berseberangan dengan SDA dalam pandangan politik, termasuk juga saat pemilihan ketum PPP berlangsung.
"SDA kalau dalam pandangan politik kan berbeda dengan saya, dia berseberangan dengan saya kan. Dia dengan Djan Faridz, saya lain, tidak juga kepada kedua-keduanya," jelasnya.
Suryadharma Ali, sebelumnya menyatakan dukungan Politikus PPP Ahmad Yani menjadi calon pimpinan KPK. Ahmad Yani lolos dalam seleksi administrasi di panitia seleksi (Pansel) capim KPK.
"Saya mendukung dia menjadi yang terbaik saja," kata SDA usai diperiksa di Kantor KPK Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa 7 Juli kemarin.
Namun, SDA belum mau bicara banyak soal kemungkinan Ahmad Yani menjadi nahkoda baru di lembaga antikorupsi. Tersangka kasus dugaan korupsi penyelenggaraan ibadah haji 2010-2013 ini memastikan proses di pansel menjadi urusan Ahmad Yani.
Berita Terkait
-
Bandara Ahmad Yani Semarang Kembali Buka Rute Internasional
-
Haru Iringi Pemakaman Mantan Menteri Agama Suryadharma Ali
-
Kenal Sejak Kecil, Ini Nostalgia Maruf Amin Bareng Almarhum Suryadharma Ali di Tanjung Priok
-
Suasana Haru di Rumah Duka Suryadharma Ali: JK Sampaikan Duka Cita Mendalam
-
Terkuak Wasiat Suryadharma Ali, Lebih Pilih Dimakamkan di Ponpes Ketimbang di TMP Kalibata
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka