Suara.com - Wakil Presiden ke-13 Republik Indonesia KH Ma’ruf Amin mengenang mendiang Suryadharma Ali sebagai sosok pejuang muda yang memiliki kontribusi besar bagi bangsa dan negara, sehingga patut diteladani.
Dalam kesaksiannya, Ma’ruf menyampaikan bahwa dirinya telah mengenal almarhum sejak kecil karena hubungan dekat dengan keluarganya.
"Pak Surya ini seorang pejuang sejak muda. Saya kenal ayahnya yang lebih tua dari saya. Waktu itu saya masih muda, Pak Surya masih kecil di Tanjung Priok. Jadi saya tahu betul bagaimana beliau sejak kecil," kata Ma’ruf Amin di rumah duka di Jalan Cipinang Cempedak I Nomor 30, Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis.
Menurut Ma’ruf, perjalanan hidup Suryadharma Ali penuh dengan pengabdian. Almarhum pernah aktif di Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII), Nahdlatul Ulama (NU), dunia politik, hingga menduduki jabatan sebagai Menteri Koperasi dan Menteri Agama.
"Kontribusinya banyak, baik untuk masyarakat, bangsa, maupun negara," ucapnya.
Selain itu, dia menyebut Suryadharma Ali sebagai sosok yang patut dihormati dan dijadikan teladan, meskipun sebagai manusia tentu tidak luput dari kekurangan.
"Beliau orang yang pantas untuk dihormati dan bisa diteladani. Tentu saja manusia bisa punya kekurangan, tapi kebaikannya lebih banyak dan patut dijadikan contoh," katanya.
Ma’ruf mendoakan agar almarhum Suryadharma Ali diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa.
Pilih Dimakamkan di Ponpes Ketimbang TMP Kalibata
Baca Juga: Terkuak Wasiat Suryadharma Ali, Lebih Pilih Dimakamkan di Ponpes Ketimbang di TMP Kalibata
Diketahui, Suryadharma Ali meninggal dunia di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta pada pagi tadi sekitar pukul 04.18 WIB.
Meski mendapatkan kesempatan untuk dimakamkan ke Taman Makam Pahlawan (TMP), Kalibata, keluarga lebih memilih pondok pesantren untuk menjadi tempat peristirahatan terakhir mendiang Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali (SDA) yang wafat pada hari ini.
Hal itu diungkapkan oleh Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar seusai melayat ke rumah duka Suryadharma Ali di kawasan Cipinang, Jakarta Timur.
"Tadinya mau dimakamkan di Taman Makam Pahlawan, karena dia (SDA) menerima Bintang Mahaputera dulu," beber Menag Nasarudin Umar.
Menurutnya, keluarga akan mengubur jenazah SDA di Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi. Ponpes itu merupakan milik SDA semasa hidup.
"Dimakamkan di Bekasi, di pesantren beliau. Beliau kan punya pondok pesantren," ungkapnya.
Berita Terkait
-
Terkuak Wasiat Suryadharma Ali, Lebih Pilih Dimakamkan di Ponpes Ketimbang di TMP Kalibata
-
Terkuak Kejanggalan di Balik Kasus Diplomat Arya Daru,Akun NSA-RI Ungkap Pesan: "Aku Dibungkam"
-
Tangis Sang Istri Pecah! Rumah Duka Eks Menag Suryadharma Ali Mendadak Banjir Air Mata
-
Jalan Bareng ke Mal Sebelum Arya Daru Tewas, Polisi Ogah Umbar Sosok Vara: Ada Cinta Segitiga?
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
Bukan Karena Selebgram LM! Pengacara Tegaskan Penyebab Cerai Atalia-Ridwan Kamil Isu Privat
-
Polisi Sebut Ruko Terra Drone Tak Dirawat Rutin, Tanggung Jawab Ada di Penyewa
-
Rocky Gerung Ungkap Riset KAMI: Awal 2026 Berpotensi Terjadi Crossfire Antara Elit dan Rakyat
-
Menkes Dorong Ibu Jadi Dokter Keluarga, Fokus Perawatan Sejak di Rumah
-
Polemik Lahan Tambang Emas Ketapang Memanas: PT SRM Bantah Penyerangan, TNI Ungkap Kronologi Berbeda
-
Grup MIND ID Kerahkan Bantuan Kemanusiaan bagi Korban Bencana ke Sumatra hingga Jawa Timur
-
BNI Raih Dua Penghargaan Internasional atas Pengembangan SDM melalui BNI Corporate University
-
Soal Polemik Perpol Nomor 10 dan Putusan MK 114, Yusril: Saya Belum Bisa Berpendapat
-
Prabowo Mau Tanam Sawit di Papua, DPR Beri Catatan: Harus Dipastikan Agar Tak Jadi Malapetaka
-
Agustus 2026, Prabowo Targetkan 2.500 SPPG Beroperasi di Papua