Mobil Avanza warna hitam nomor polisi B 1246 UZM mengalami kecelakaan di tol Cipali [suara.com/Erick Tanjung]
Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Polisi Condro Kirono mengatakan umumnya penyebab kecelakaan di jalan tol dipicu sopir kurang konsentrasi dan mengantuk saat membawa kendaraan.
"Memang faktor utamanya adalah kondisi pengemudi (kurang prima)," kata Condro di Jakarta, Rabu (8/7/2015).
Menurut Condro kasus kecelakaan lalu lintas yang baru-baru ini terjadi di jalan tol Cikopo-Palimanan atau Cipali juga akibat sopir yang kurang konsentrasi sehingga mobilnya menabrak kendaraan di depannya atau kendaraan oleng.
"Dari beberapa kecelakaan di tol Cikopo-Palimanan (Cipali), rata-rata adalah karena tabrak dari belakang, dan yang kedua adalah kecelakaan tunggal," kata Condro.
Untuk mencegah kecelakaan terulang lagi, Condro mengimbau para pengendara untuk selalu menjaga kondisi tubuh sebelum melakukan perjalanan jauh. Saat berkendara, pengendara diimbau untuk selalu menjaga jarak aman kendaraan dengan kendaraan lainnya.
"Oleh karenanya kami sarankan di jalan tol tersebut harus jaga jarak. Bila kecepatan maksimal 100 kilometer per jam, dia harus jaga jarak antara satu kendaraan dengan kendaraan lain 82-100 meter, supaya bisa bereaksi kalau ada binatang melintas, atau ada kendaraan yang ngerem mendadak," katanya.
Dan yang paling penting lagi, kata Condro, pengemudi jangan mengantuk saat berkendara.
"Selain itu manfaatkan rest area yang ada untuk istirahat, supaya sepanjang jalan tol Cipali sepanjang 116 km itu setiap pengemudi minimal bisa dua kali istirahat, dan itu sudah sangat membantu," katanya.
"Memang faktor utamanya adalah kondisi pengemudi (kurang prima)," kata Condro di Jakarta, Rabu (8/7/2015).
Menurut Condro kasus kecelakaan lalu lintas yang baru-baru ini terjadi di jalan tol Cikopo-Palimanan atau Cipali juga akibat sopir yang kurang konsentrasi sehingga mobilnya menabrak kendaraan di depannya atau kendaraan oleng.
"Dari beberapa kecelakaan di tol Cikopo-Palimanan (Cipali), rata-rata adalah karena tabrak dari belakang, dan yang kedua adalah kecelakaan tunggal," kata Condro.
Untuk mencegah kecelakaan terulang lagi, Condro mengimbau para pengendara untuk selalu menjaga kondisi tubuh sebelum melakukan perjalanan jauh. Saat berkendara, pengendara diimbau untuk selalu menjaga jarak aman kendaraan dengan kendaraan lainnya.
"Oleh karenanya kami sarankan di jalan tol tersebut harus jaga jarak. Bila kecepatan maksimal 100 kilometer per jam, dia harus jaga jarak antara satu kendaraan dengan kendaraan lain 82-100 meter, supaya bisa bereaksi kalau ada binatang melintas, atau ada kendaraan yang ngerem mendadak," katanya.
Dan yang paling penting lagi, kata Condro, pengemudi jangan mengantuk saat berkendara.
"Selain itu manfaatkan rest area yang ada untuk istirahat, supaya sepanjang jalan tol Cipali sepanjang 116 km itu setiap pengemudi minimal bisa dua kali istirahat, dan itu sudah sangat membantu," katanya.
Tag
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra