Ketumbar campur bahan kimia diamankan Polda Metro Jaya [suara.com/Agung Sandy Lesmana]
Setelah dibekuk, FG, tersangka pembuat ketumbar dengan campuran cairan kimia mengakui perbuatannya kepada polisi. Ia mengolah ketumbar di pergudangan Pantai Indah Dadap, Kosambi, Tangerang Banten.
FG sengaja mencampurkan zat kimia ke ketumbar untuk mendapatkan warna yang terkesan bersih.
Zat kimia yang dicampurkan ke dalam ketumbar, antara lain Hidrogen Peroksida (H2O2) dan Soda Ash Ligth (NA2CO3).
Setelah dicampur, ketumbar dimasukkan ke dalam mesin giling, selanjutnya, ketumbar dikeringkan.
"Hasilnya ketumbar jadi putih dan bersih. Kalau masyarakat awam pasti akan memilih yang bersih. Namun, ini membahayakan bagi kesehatan," katanya.
Kepada polisi, FG mengaku sudah menjalankan aksi sejak tahun 2010.
"Olahan 30-50 ton. Untungnya perkilo Rp.1.100. Di beli awal Rp 18.000 perkilogram, setelah diolah 19.100. Sumber ketumbarnya dari pasaran," katanya.
Saat ini, polisi masih menelusuri bahan kimia yang didapat FG.
"Bahan kimia dapat dari mana masih kita kembangkan," kata Mudjiono.
Barang bukti yang didapatkan polisi dari tempat kejadian perkara, di antaranya 50 karung isi 25 kilogram ketumbar yang sudah dicuci, lima karung isi 25 kilogram ketumbar yang belum dicuci, lima jerigen isi 35 liter Hyprox TM 500 (Hidrogen Peroksida), lima karung isi 40 kilogram Soda Ash Light 99,20 persen, 1 unit mesin molen dan satu unit mesin jahit karung.
FG sengaja mencampurkan zat kimia ke ketumbar untuk mendapatkan warna yang terkesan bersih.
Zat kimia yang dicampurkan ke dalam ketumbar, antara lain Hidrogen Peroksida (H2O2) dan Soda Ash Ligth (NA2CO3).
Setelah dicampur, ketumbar dimasukkan ke dalam mesin giling, selanjutnya, ketumbar dikeringkan.
"Hasilnya ketumbar jadi putih dan bersih. Kalau masyarakat awam pasti akan memilih yang bersih. Namun, ini membahayakan bagi kesehatan," katanya.
Kepada polisi, FG mengaku sudah menjalankan aksi sejak tahun 2010.
"Olahan 30-50 ton. Untungnya perkilo Rp.1.100. Di beli awal Rp 18.000 perkilogram, setelah diolah 19.100. Sumber ketumbarnya dari pasaran," katanya.
Saat ini, polisi masih menelusuri bahan kimia yang didapat FG.
"Bahan kimia dapat dari mana masih kita kembangkan," kata Mudjiono.
Barang bukti yang didapatkan polisi dari tempat kejadian perkara, di antaranya 50 karung isi 25 kilogram ketumbar yang sudah dicuci, lima karung isi 25 kilogram ketumbar yang belum dicuci, lima jerigen isi 35 liter Hyprox TM 500 (Hidrogen Peroksida), lima karung isi 40 kilogram Soda Ash Light 99,20 persen, 1 unit mesin molen dan satu unit mesin jahit karung.
Tag
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar