Suara.com - Uni Eropa (EU) memperpanjang pembekuan sanksi untuk Iran baru berlaku hingga Senin depan (13/7/2015). Perpanjangan pembekuan sanksi ini sudah dua kali dilakukan oleh Uni Eropa untuk memberikan waktu untuk perundingan di Wina soal program nuklir Iran.
"Untuk memberikan waktu yang cukup bagi perundingan yang sedang berjalan guna mencapai penyelesaian jangka panjang atas masalah nuklir Iran, Dewan (Eropa) telah memperpanjang hingga 13 Juli 2015 penangguhan sanksi-sanksi," kata pernyataan dewan.
Sebelumnya Uni Eropa mengumumkan tengat jatuhnya sanksi pada 30 Juni 2015 lalu.
Inggris, Tiongkok, Prancis, Jerman, Rusia dan Amerika Serikat sedang berupaya menghindarkan Iran untuk memiliki senjata nuklir sebagai imbalan bagi pencabutan sanksi-sanksi internasional yang merusak perekonomian Iran.
Kedua pihak mengatakan mereka ingin mencapai kesepakatan namun begitu banyak kecurigaan sementara perundingan juga berjalan tersendat-sendat.
Menteri Luar Negeri Inggris Philip Hammond berharap bahwa dalam waktu 12 jam ke depan, para ahli akan mencapai lebih banyak kemajuan dalam naskah (perjanjian). (AFP/Antara).
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
Terkini
-
Prabowo Mau Tata Ulang Kota, DPR: Perlu Tangan Besi Lawan Cengkeraman Pengusaha
-
Pemerintah Targetkan Sampah Bantargebang Hilang 2 Tahun, Pramono Tinggal Tunggu Arahan Bangun PLTSa
-
Panglima TNI Rotasi 187 Perwira Tinggi, Mayoritas dari Angkatan Darat
-
Saksi Sebut Pertamina Gunakan Kapal Jenggala Bango karena Stok Gas Kritis
-
Ancaman Wabah Mengintai Pengungsi Bencana Sumatra, Pakar Ingatkan Risiko ISPA hingga Kolera
-
Yahya Cholil Staquf Klarifikasi Dana Rp100 Miliar PBNU, Konsesi Tambang dan Isu Zionis
-
Kaleidoskop Satu Dekade Shopee: Menciptakan Dampak Bagi Ekosistem melalui Inovasi & Kolaborasi
-
Mendagri dan Menko PMK Bahas Kebutuhan Masyarakat Aceh Tamiang dan Aceh Timur Pascabencana
-
Pemprov DKI Kirim 27 Ton Bantuan ke Korban Bencana Sumatera
-
Tiga Koridor TransJakarta Terdampak Imbas Truk Hantam Separator di Dua Halte