Suara.com - PT Jasa Raharja (Persero) menggelar mudik gratis tahun 2015 ini. Mudik gratis yang digelar untuk kedelapan kalinya ini, Jasa Raharja menyediakan 500 bus untuk mengantar 30.000 penumpang ke kampung halaman dari Ibu Kota.
"Ini merupakan kali kedelapan kita mengadakan mudik gratis. Jadi sekira lebih dari 30.000 pemudik pengendara motor kita alihkan ke 500 bus dan toga kereta api," kata Direktur Utama (Dirut) Jasa Raharja Budi Setyarso dalam sambutannya saat melepas sejumlah bus dan pemudik di Parkir Timur Senanayan, Jakarta Pusat, Sabtu(11/7/2015).
Budi menambahkan mudik gratis ini untuk mengalihkan puluhan ribu penumpang yang ingin mudik dengan menggunakan sepeda motor. Menurutnya, langkah yang diambilnya merupakan salah satu bentuk untuk mendukung pemerintah demi mengamankan pemudik yang ingin berlibur.
"Intinya adalah untuk mengalihkan pemudik sepeda motor ke bus dan kereta api. Kita berharap ini dapat membantu pemerintah untuk memberikan kenyamanan bagi pemudik," kata Budi.
Dari pengalaman tahun sebelumnya, Jasa Raharja berinisiatif untuk mengurangi jumlah kecelakaan lalu lintas dengan cara pengalihan pemudik pengendara motor dengan angkutan bis dan kereta api. Pasalnya, pengalihan tersebut dapat mengurangi jumlah kecelakaan lalu lintas.
"Kami memberangkatkan mudik bareng gratis untuk menghindar kecelakaan, dan dengan keberangkatan dari Jakarta, Surabaya, dan Semarang," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
Terkini
-
Hampir Sebulan Pasca Banjir Bandang, Aceh Tamiang Masih Berkubang Lumpur dan Menahan Lapar
-
Sikap PKB Usai Kiai Ma'ruf Amin Pilih Jalan Uzlah
-
Dari Masa ke Masa UMP DKI Jakarta Dalam 9 Tahun Terakhir
-
Rencana Nominal Kenaikan Jadup Korban Bencana Masih Tunggu Arahan Presiden
-
Punya Kafe di Bandung hingga Korsel Tapi Tak Masuk LHKPN, Ridwan Kamil Bakal Diperiksa KPK Lagi
-
Jampidsus Tegaskan Ada Keterlibatan Riza Chalid Dalam Dugaan Kasus Korupsi Petral
-
Buntut Kasus Perundungan Disabilitas, Anggota Komisi X Desak Bahasa Isyarat Masuk Kurikulum Nasional
-
SBY: Penanganan Bencana Tidak Segampang yang Dibayangkan, Perlu Master Plan yang Utuh
-
Ketuk Hati Kepala Daerah, Mendagri Tito: Bantu Saudara Kita di Sumatera yang Kena Bencana
-
Buntut OTT KPK di Berbagai Daerah, Jaksa Agung Minta Jaksa Jangan Melanggar Hukum!