Suara.com - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Senin pagi bergerak menguat dua poin menjadi Rp13.303 dibandingkan posisi sebelumnya Rp13.305 per dolar AS.
Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Senin mengatakan bahwa laju mata uang rupiah berada dalam area positif atau menguat terhadap dolar AS di pasar valas domestik menyusul adanya pengajuan proposal baru dari Yunani untuk kembali bernegosiasi dengan para kreditur.
"Mulai membaiknya sentimen di zona Euro menjadi salah satu pendorong mata uang berisiko seperti rupiah menguat. Sikap kooperatif Yunani dalam mengajukan proposal barunya cukup meredakan kekhawatiran pasar," kata Reza.
Dari dalam negeri, ia menambahkan bahwa adanya harapan positif terhadap perbaikan makroekonomi domestik menambah sentimen positif bagi mata uang rupiah terhadap dolar AS.
"Pemerintah akan menggenjot program-program pembangunan, itu memberikan harapan positif nagi pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan sehingga berimbas positif pada laju rupiah," katanya.
Laju rupiah, lanjut Reza, diperkirakan dapat bertahan di area positif dengan mempertimbangkan faktor meredanya kecemasan di zona Euro dan Tiongkok. Namun demikian, pelaku pasar diharapkan tetap mengantisipasi setiap sentimen yang cenderung mudah berubah.
Sementara itu,Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menambahkan bahwa optimisme bahwa Yunani telah menunjukkan progress dalam upaya mengamankan dana talangan dan bertahan di zona Euro dinilai positif kalangan pasar keuangan.
Selain itu, lanjut Ariston, katalis positif lain yang menopang minat investor terhadap aset berisiko adalah sinyal stabilisasi pasar saham Tiongkok.
"Sebagian pelaku pasar mulai optimis masuk ke pasar berisiko seiring dengan membaiknya sentimen dari Yunani dan Tiongkok," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
'Tsunami' Darat di Meksiko: 42 Tewas, Puluhan Hilang Ditelan Banjir Bandang Mengerikan
-
Prajurit TNI Gagalkan Aksi Begal dan Tabrak Lari di Tol Kebon Jeruk, 3 Motor Curian Diamankan
-
Di The Top Tourism Leaders Forum, Wamendagri Bima Bicara Pentingnya Diferensiasi Ekonomi Kreatif
-
KPK Bongkar Akal Bulus Korupsi Tol Trans Sumatera: Lahan 'Digoreng' Dulu, Negara Tekor Rp205 M
-
Buntut Tragedi Ponpes Al Khoziny, Golkar Desak Pesantren Dapat Jatah 20 Persen APBN
-
Salah Sasaran! Niat Tagih Utang, Pria di Sunter Malah Dikeroyok Massa Usai Diteriaki Maling
-
BNI Apresiasi Ketangguhan Skuad Muda Indonesia di BWF World Junior Mixed Team Championship 2025
-
Debt Collector Makin Beringas, DPR Geram Desak OJK Hapus Aturan: Banyak Tindak Pidana
-
Lagi Anjangsana, Prajurit TNI Justru Gugur Diserang OPM, Senjatanya Dirampas
-
Menteri Haji Umumkan Tambahan 2 Kloter untuk Antrean Haji NTB Daftar Tunggu Jadi 26 Tahun