Suara.com - Hari ini, Senin (13/72015), Badan Pemeriksa Keuangan, fraksi-fraksi, dan pimpinan DPR rapat bersama di gedung DPR.
Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan mengatakan rapat ini merupakan kelanjutan dari permohonan dalam sidang sebelumnya. Dalam rapat akan ada penyerahan hasil audit kinerja Komisi Pemilihan Umum oleh BPK.
"Ini adalah tindak lanjut dari permohonan pada masa sidang lalu oleh Komisi II agar dilakukan audit kinerja kepada KPU sesuai dengan rapat internal Komisi II," kata Taufik.
Anggota Fraksi PAN menambahkan audit yang akan diterima dewan terkategorisasi pemeriksaan dengan tujuan tertentu. Tujuannya untuk memaksimalkan kinerja KPU dalam menghadapi pilkada serentak yang tahap awal akan dimulai 26 Juli 2015.
Taufik membantah audit ini akan menghambat proses pilkada.
Sebaliknya, audit diharapkan bisa menjadi cambuk bagi KPU agar bekerja lebih keras lagi untuk menyelenggarakan pilkada serentak pada 9 Desember 2015.
"Kita sepakati ini jangan sampai mengganggu proses tahapan pelaksanaan pilkada. Pimpinan DPR mendorong agar KPU kerja lebih keras lagi jangan sampai terganggu tahapan proses pilkadanya. Jadi audit kinerja ini sebagai rambu-rambu bersama," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf