Suara.com - Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Anton Charliyan mengatakan tidak ada niat polisi mengkriminalisasi dua Komisioner Komisi Yudisial Suparman Marzuki dan Taufiqurahman Syahuri. Kedua komisioner ditetapkan menjadi tersangka atas laporan kasus pencemaran nama hakim Sarpin Rizaldi.
"Tidak ada yang namanya kriminalisasi," kata Anton di Jakarta, Selasa (14/7/2015).
Dia menambahkan penetapan kedua komisioner menjadi tersangka setelah bukti permulaan mencukupi.
"Pencemaran nama baik itu kan masalah bahasa, apakah mengarah ke pencemaran atau tidak. Jadi kalau berdasarkan pengamatan kami, laporan ini bisa ditingkatkan ke penyidikan dan terlapor bisa ditingkatkan jadi tersangka. Untuk itu kan syaratnya bukti permulaan yang cukup," ujarnya.
Anton menyayangkan opini negatif yang berkembang. Sebagian anggota masyarakat menilai proses penetapan kedua komisioner menjadi tersangka sebagai upaya kriminalisasi terhadap lembaga KY.
Anton berharap publik jangan mudah menggunakan istilah kriminalisasi.
"Pejabat Polri yang ditetapkan jadi tersangka oleh Polri sendiri tidak pernah dikatakan sedang terjadi kriminalisasi Polri? Dan, Kenapa kalau ada anggota Polri yang dilaporkan tidak pernah dikatakan kriminalisasi atau pelemahan Polri?" kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional