Suara.com - Kepala Badan Reserse Kriminal Polri, Komjen Pol Budi Waseso membantah merekayasa perkara Ketua Komisi Yudisial (KY) Suparman Marzuki dan Komisioner KY Taufiqurahman Sauri. Mereka ditetapkan sebagai tersangka dugaan pencemaran nama baik.
"Tidaklah, saya bekerja profesional. Ini penegakan hukum murni," kata Buwi Waseso saat ditemui usai menghadiri serah terima jabatan Panglima TNI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (14/7/2015).
Pria yang akrab disapa Buwas ini membantah membela Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Sarpin Rizaldi selaku pelapor kasus pencemaran nama. Kata Buwas perkara itu merupakan delik aduan. Sehingga apabila Sarpin mencabut laporannya, perkara yang menjerat petinggi KY tersebut selesai secara hukum.
"Saya membela hak orang yang melapor dan dirugikan. Ini masih merupakan delik aduan. Misalnya nanti pelapor mencabut aduan, perkara selesai, tidak ada masalah. Saya hanya menjalankan tugas saja," terangnya.
Buwas juga tidak mau penanganan perkara ini dipengaruhi latar belakang posisi Sarpin selaku Hakim yang memenangkan Komjen Budi Gunawan melawan KPK dalam sidang praperadilan di PN Jakarta Selatan beberapa waktu lalu. Putusan Sarpin itu lah yang kemudian dikritik oleh dua pimpinan KY yang berujung dengan pidana, atas dugaan pencemaran nama baik.
"Jangan dibawa Sarpin yang mengadili praperadilan Budi Gunawan. Penanganan kasus ini tanpa melibatkan institusi atau lembaga apapun. Ini hanya penegakan hukum biasa. Saya tidak dikendalikan siapapun," katanya.
Perlu diketahui, Sarpin melaporkan kedua pimpinan pengawas KY itu karena merasa namanya dicemarkan, terkait putusannya yang memenangkan Komisaris Jenderal Budi Gunawan dalam sidang praperadilan melawan KPK.
Sementara itu, alat bukti yang menguatkan penetapan tersangka kedua komisioner KY itu adalah pernyataan di media masa yang menurut pelapor telah mencemarkan namanya. Selain itu ditambah dengan keterangan saksi ahli bahasa serta ahli pidana.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini
-
Novum jadi Pamungkas, Kubu Adam Damiri Beberkan Sederet Fakta Mencengangkan!
-
Soal Udang Kena Radiasi Disebut Masih Layak Dimakan, DPR 'Sentil' Zulhas: Siapa yang Bodoh?