Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan akan membangun Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) yang dikhususkan bagi Pekerja Harian Lepas (PHL).
Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI, Ika Lestari Adji, mengaku siap membangun Rusunawa untuk PHL di lima wilayah kota administrasi Jakarta.
"Prinsipnya kita siap (membangun Rusun untuk PHL). Pak Gubernur (Basuki Tjahaja Purnama) memang sudah rencanakan pembangunan rusunawa tidak hanya untuk warga berpenghasilan rendah, tetapi juga buat pegawai DKI dan PHL," ujar Ika di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (15/7/2015).
Ika mengatakan, pembangunan Rusunawa diupayakan dapat dimulai pada tahun 2016 mendatang. Ia juga meminta kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk bisa memberikan informasi mengenai lahan aset DKI yang bisa dibangun Rusunawa di atasnya.
"Kita harapkan kepada unsur wilayah dan SKPD terkait untuk informasikan ke kita mengenai aset-aset yang mungkin bisa digunakan untuk rusun. Dan lebih diutamakan di aset DKI yang sudah ada, bila aset milik DKI tidak ada yang bisa dibangun rusun, baru kita akan upayakan membeli lahan," jelas Ika.
Untuk diketahui, usulan tersebut sebelumnya telah dilontarkan oleh Sekertaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah, yang mengusulkan pekerja harian lepas (PHL) di lingkungan Provinsi DKI Jakarta mendapatkan rumah susun. Diia mengaku prihatin karena masih banyak PHL tidak memiliki rumah tinggal.
Saefullah mengatakan, kebanyakan dari mereka tinggal di kolong jalan layang. Dia ingin agar Pemprov DKI membangun rusun khusus PHL.
"Rumah-rumah untuk PHL kita mesti diurus. Kalau ada dikasih rusun khusus buat mereka. Selama ini masih ada PHL-PHL yang tinggal di kolong flyover," ujar Saefullah di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (14/7/2015).
Berita Terkait
-
Apa Itu LNG? Gas 'Dingin' yang Menyeret Ahok ke Pusaran Korupsi Panas Pertamina
-
Tersangka Kasus LNG Pertamina Seret Nama Ahok: Saya Minta Ahok dan Nicke Bertanggung Jawab!
-
Dicap Ikut Bertanggung Jawab, Reaksi KPK usai Nama Ahok Disebut Tersangka Kasus LNG Pertamina
-
Ahok Disinggung oleh Tersangka Korupsi LNG, KPK Buka Suara
-
Ahok Buka Kartu: 3 Kunci Ini Bisa Bikin Otomotif RI Jadi Raksasa Ekonomi
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
Terkini
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal