Suara.com - Dua serangan bom bunuh diri terjadi di sebuah pasar di Gombe, Nigeria, Kamis (16/7/2015). Serangan yang diduga dilancarkan militan Boko Haram tersebut menewaskan sedikitnya 50 orang.
Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan yang terjadi pada pukul 5.30 sore tersebut. Namun kecurigaan mengarah pada Boko Haram, kelompok yang berulang kali menyerang kota tersebut beberapa kali selama lima tahun pemberontakannya.
Seorang pejabat Palang Merah yang melakukan evakuasi dan seorang perwakilan Badan Manajemen Keadaan Darurat Nasional mengatakan sekitar 50 orang terbunuh. Sementara itu, sedikitnya 70 orang terluka dalam serangan tersebut.
"Kami melihat orang-orang terbakar di tanah. Lalu orang-orang mulai berlarian. Lalu ada ledakan lain yang menewaskan lebih banyak orang," kata saksi mata Awalu Yakubu.
Yakubu mengatakan, ada jeda lima menit antara ledakan pertama dengan ledakan kedua.
Presiden Nigeria Muhammadu Buhari menjadikan pertang melawan Boko Haram sebagai prioritas utamanya, namun ratusan nyawa telah terbunuh sejak dirinya dilantik pada 29 Mei lalu. Buhari mencopot sejumlah petinggi badan pertahanannya sebagai upaya meningkatkan perlawanan terhadap Boko Haram.
Juru bicara Buhari mengatakan, Presiden akan menggalang bantuan saat dirinya mengadakan perundingan dengan Presiden Amerika Serikat Barack Obama pada hari Senin pekan depan. (Reuters)
Berita Terkait
-
Rusia Tangkap Empat Remaja Rencanakan Serangan Bom Bunuh Diri
-
Cerita Paus Fransiskus Pernah Jadi Target Bom Bunuh Diri di Irak: Seorang Wanita Dipenuhi Bahan Peledak!
-
Serangan Bom Bunuh Diri Sasar Pasukan Gabungan Irak-Kurd, Tiga Perwira Tewas
-
Bom Meledak di Stasiun Kereta Pakistan, Lebih dari 20 Warga Tewas, 50 Lainnya Luka-luka
-
Bom Bunuh Diri Meledak di Ibu Kota Afghanistan, 6 Tewas Belasan Terluka
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat