Suara.com - Tiket Kereta Api tambahan jurusan Surabaya-Jakarta yang disiapkan mengantisipasi lonjakan penumpang dalam rangka arus mudik dan balik Lebaran 2015 sudah habis.
"Tiket kereta/gerbong tambahan jurusan Jakarta telah habis untuk semua jenis kereta api," ujar Manajer Humas PT KAI Daerah Operasional 8 Surabaya ketika dikonfirmasi, Sabtu (18/7/2015).
Ia menjelaskan, kereta api kelas ekonomi AC subsidi hingga "H+12" atau 12 hari setelah Hari H Lebaran sudah habis. Tidak itu saja, untuk kursi kelas KA komersial atau nonsubsidi juga telah terisi penuh hingga delapan hari usai hari H Lebaran atau "H+8".
"Di atas tanggal-tanggal tersebut masih ada, tapi sangat rawan habis karena calon penumpang ke sejumlah loket di stasiun-stasiun terus berdatangan," katanya.
Pantauan Antara di Stasiun Gubeng, Sabtu siang, situasi penumpang normal dan belum ada lonjakan berarti, termasuk antrean di loket yang tidak panjang. Ketika dikonfirmasi ke layanan pelanggan, salah seorang petugas mengakui tiket KA, termasuk gerbong tambahan khusus ke Jakarta, telah ludes hingga 31 Juli 2015.
"Di atas 31 Juli masih ada yang mengarah ke Jakarta. Tapi sebelum tanggal itu, semuanya sudah habis, termasuk kursi di KA tambahan," ucap salah seorang petugas.
Sebelumnya, PT KAI menyiapkan satu kereta/gerbong tambahan untuk setiap KA komersial jurusan Jakarta karena adanya peningkatan penumpang keberangkatan dari Stasiun Gubeng dan Pasarturi.
Berdasarkan data Daop 8, penumpang yang masuk dari Stasiun Pasarturi dan Gubeng terjadi peningkatan penumpang jurusan Jakarta antara 20 sampai 25 persen dalam 1-2 hari menjelang hari H Lebaran.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tragedi Freeport: 2 Pekerja Ditemukan Tewas, 5 Hilang di Tambang Maut Grasberg
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan