Suara.com - Di balik kerusuhan Tolikara, Papua dan pembakaran Gereja di Bantul dan Purworejo, Jawa Tengah, sebetulnya tak sulit menemukan hubungan mesra antar umat beragama di Indonesia.
Tengok saja di Bintaro, Tangerang Selatan, dimana dua pengurus Masjid Raya Bintaro dan Gereja Imanuel Bintaro Jaya malah saling dukung saat pelaksanaan hari raya berlangsung.
"Di sini kita saling mengisi, jadi kalau di sini lagi ada solat Id, kita kirim surat untuk minta izin parkir jamaah kita di gereja. Begitu juga sebaliknya, kalau di gereja sedang Natal atau Paskan, pihak gereja juga minta izin untuk para jemaatnya parkir di sini," kata Idham pengurus Masjid Raya Bintaro kepada Suara.com di Bintaro, Tangerang Selatan, Selasa (21/7/2015).
Seorang petugas masjid bernama Suhendi juga menambahkan, pihak gereja cukup memberi toleransi yang tinggi.
Hal tersebut dapat tercermin dari pihak gereja yang menunda acara kebaktian pagi, bila ada acara di masjid yang bersamaan waktunya.
"Dari gereja sini saya juga bangganya itu mereka mau nunda acara kebaktian pagi kalau pas Lebaran jatuh hari Minggu. Jadi yang biasa jam setengah tujuh ditunda ke jam 10," katanya.
Lebih jauh dia menyebutkan, pengelola kawasan Bintaro juga terbilang cerdas karena membangun dua pusat keagamaan secara berseberangan, sehingga memungkinkan masyarakat pemukiman Bintaro untuk lebih meningkatkan solidaritas tanpa memandang keyakinan.
"Saya pikir sih dari Bintaronya juga cerdas. Dia bangun gereja sama masjid seberang-seberangan. Jadi masyarakat sini jadi bisa solid tanpa mandang dia agama apa," tandasnya.
Perlu diketahui letak masjid raya Bintaro Jaya dan gereja Imanuel Bintaro Jaya berseberangan. Kedua tempat ibadah tersebut terletak di jalan Maleo, sektor IX, Bintaro, Tangerang Selatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah