Suara.com - Niatan Gubenur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama untuk membongkar Mall Green Tebet, yang berada di kawasan Tebet, Jakarta Selatan ternyata sudah dipikirkan secara matang. Rencana eksekusi pembongkaran itu, menurutnya, sebagai bentuk shock therapy bagi pihak-pihak yang menyalahi aturan izin mendirikan bangunan dan tidak membayarkan pajak bumi dan bangunan (PBB).
"Gini aja sekali-kali ada satu mal kita rubuhin kenapa sih. Supaya orang takut. Kita selalu berpikir nggak boleh. Jangan cuma kawasan kumuh kita robohin, sekali-kali ada satu mal kita rubuhin kan bagus," katanya di Balaikota DKI, Kamis (23/7/2015).
Laki-laki yang akrab disapa Ahok itu mengatakan, sebelum dilakukan penyegelan, pihaknya telah memberi waktu kepada pengelola mal yang lahannya berdiri di atas lahan milik Yayasan Kostrad itu untuk membayarkan tunggakan pajak dan melengkapi pengurusan izin bangunan.
"Kalau nggak bayar pajak, nggak urus izin kita sudah kasih kesempatan kan. Kalau nggak ada juga mau gimana lagi," kata dia.
Dikatakan Ahok, saat diberikan kelonggaran waktu untuk mengurusi administrasinya, pihak mal malah tidak mau menggubris. Akhirnya, upaya penyegelan pun dilakukan Dinas Pajak DKI Jakarta pada Maret lalu.
"Justru nggak ada, kita mah baik-baik aja kok. Masih kita tawarin ngurusin izin kita bantu. Bahkan restoran-restoran yang domisilinya salah kita kasih. Nanti 2019 kita ubah peruntukkan. Kita juga nggak sembarangan sok aksi tutup-tutup. Kita sudah minta tapi kalau udah nggak ada ya udah terpaksa," kata Ahok.
Berita Terkait
-
Misteri Sumber Waras Berakhir: KPK Hentikan Penyelidikan, Gubernur Pramono Bisa Ambil Alih Aset
-
Puput Nastiti Devi Umumkan Kehamilan Anak Ketiga Lewat Foto Keluarga Harmonis
-
Apa Itu LNG? Gas 'Dingin' yang Menyeret Ahok ke Pusaran Korupsi Panas Pertamina
-
Tersangka Kasus LNG Pertamina Seret Nama Ahok: Saya Minta Ahok dan Nicke Bertanggung Jawab!
-
Dicap Ikut Bertanggung Jawab, Reaksi KPK usai Nama Ahok Disebut Tersangka Kasus LNG Pertamina
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Energi Bersih Bukan Mimpi, Inovasi 95 Tahun Ini Buktinya
-
Bupati Jember: Mulai 2026 setiap triwulan OPD dievaluasi bersama DPRD
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa, Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti Dilaporkan ke Dewas KPK
-
Kasus Tudingan Ijazah Palsu Arsul Sani Masuk Babak Baru, Kini Ada Aduan Masuk ke MKD DPR RI
-
Menpar Kena 'Sentil' Komisi VII DPR, Proyek Lift Kaca di Pantai Kelingking Turut Disinggung
-
Waspada Game Online Terafiliasi Judol Ancam Generasi Muda, Aparat Didesak Bertindak Tegas
-
'Nanti Diedit-edit!' Arsul Sani Pamer Ijazah S3 Asli, Tapi Takut Difoto Wartawan
-
Seribu Keluarga Lulus Jadi PKH, Gubernur Ahmad Luthfi Dorong Kemandirian Warga
-
Apresiasi Kejujuran, KPK Undang 6 Siswa SD Penemu Ponsel untuk Podcast Antikorupsi
-
Dituduh Pakai Ijazah Palsu, Hakim MK Arsul Sani Buka Suara: Nanti Diedit-edit, Saya Pusing