Suara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah membuka pendaftaran bagi pasangan calon kepala daerah untuk pilkada serentak 9 Desember, mulai hari ini, Minggu (26/7/2015) hingga Selasa (28/7/2015). Pendaftaran dibuka untuk calon kepala daerah yang berasal dari partai politik dan calon independen.
"Dibuka serentak pada hari ini. Pendaftaran berlangsung selama tiga hari mulai dari pukul 8.00 sampai 16.00 WIB," kata Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay, di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Minggu (26/7/2015).
Hadar menerangkan, calon pasangan kepala daerah, baik gubernur, walikota/bupati, ini dapat langsung mendaftarkan diri ke KPUD di wilayahnya masing-masing.
Dia menambahkan, bila satu daerah yang mendaftarkan diri hanya satu pasang calon, KPU akan memberikan kelonggaran waktu tambahan yaitu pada tanggal 1 hingga 3 Agustus 2015. Sebab, peserta Pilkada minimal dua pasang.
"Kalau masih sampai pendaftaran yang sudah diperpanjang (1-3 Agustus) masih kurang dari 2 calon nanti akan ditunda pada pilkada serentak berikutnya yaitu tahun 2017 Februari," ujarnya.
Untuk diketahui, pendaftaran ini merupakan rangkaian pelaksanaan Pilkada serentak yang akan digelar pada 9 Desember nanti. Ada 269 wilayah di tanah air akan mengikuti Pilkada, termasuk 260 pikada walikota/bupati, dan sembilan pilkada gubernur.
Berita Terkait
-
Bawaslu Ungkap Upaya Digitalisasi Pengawasan Pemilu di Tengah Keterbatasan Anggaran
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Komisioner KPU Kena Sanksi Jet Pribadi: DPR Turun Tangan, Ini yang akan Dilakukan!
-
DPR Hormati Sanksi DKPP untuk KPU Soal Jet Pribadi: Harus Sensitif pada Publik!
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan