Suara.com - Tanah longsor telah terjadi di lingkungan V, Kelurahan WEK 2, Silayang-layang, Kecamatan Padangsidimpuan, Sumatera Utara pada Selasa dini hari.
Menurut informasi yang dihimpun, longsor terjadi sejak Senin (27/7/2015) sore, tapi penanganannya belum selesai hingga berulang Selasa (28/7/2015) dini hari.
Beberapa masyarakat nampak menuliskan pantauan langsung melalui akun resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada @BNPB_Indonesia, serta informasi akun wilayah setempat.
Pantauan akun resmi dari masyarakat menyebutkan ada enam korban tewas dalam musibah longsor tersebut, salah satunya anak berusia dua bulan.
Hingga berita ini diturunkan, masyarakat beserta dengan Tim Gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padangsidempuan, TNI serta Polri masih berusaha mencari korban lainnya.
Seluruh korban telah dilarikan ke RSU Padangsidimpuan, beberapa korban selamat masih menjalani perawatan intensif karena beberapa luka benturan.
Upaya penyelamatan sedikit terhambat karena turunnya hujan. Beberapa rumah dilaporkan telah tertimbun tanah longsor di kawasan tersebut.
Belum ada penjelasan resmi dari atas peristiwa tersebut, baik laporan kronologis serta identitas-identitas korban peristiwa tanah longsor. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU