Suara.com - Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho dan istrinya Evy Susanti mengaku tidak ditanya terkait uang yang diserahkan kepada Pengacara Kondang Otto Cornelis Kaligis. Padahal, beberapa waktu lalu, pengacaranya mengatakan bahwa Evy sering menyerahkan sejumlah uang kepada Kaligis untuk operasionalnya.
"Kami tadi ditanya tidak ada terkait dengan duit yang diserahkan kepada O.C. Kaligis," kata Gatot dalam konferensi pers yang digelar usai pemeriksaannya di Hotel Luwansa, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa(28/7/2015) dini hari.
Dirinya hanya mengaku bahwa pemeriksaannya yang dilakukan dua kali ini hanya terkait hubungannya dengan anak buah Kaligis, M Yagary Bhastara Guntur alias Gerry dan juga O.C Kaligis sendiri. Dan dirinya mengaku, mengenal Kaligis setelah menikah dengan Evy.
"Seputar kenalkah saya dengan Gerry, kenalkah saya dengan Kaligis, tiga hakim dan panitera, lalu bgaimana proses PTUN. Saya kenal dengan O.C setelah saya menikah dengan istri saya," jelasnya.
Sementara itu, istrinya Evy Susanti mengklarifikasi uang yang diserahkannya kepada Kaligis. Perempuan yang mengaku sudah mengenal Kaligis selama 14 tahun tersebut rutin memberikan uang kepadanya namun hanya sebagai bayaran atas tanggung jawab Kaligis sebagai pengacara keluarganya. Dan mengenai sumber dananya berasal dari anggaran pribadi keluarganya.
"Saya mengenal Pak Kaligis empat belas tahun lalu, kemudian uang yang diberikan kepada kaligis itu seputar fee lawyer, anggaran dari kami pribadi, dan saya kira tidak terlalu besarlah, karena kalau Kaligis ke sumut itu paling tidak 50 juta," kata Evy.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
Terkini
-
10 Jalan Tol Paling Rawan Kecelakaan, Belajar dari Tragedi Maut di Tol Krapyak
-
Arief Rosyid Dukung Penuh Bahlil: Era Senior Atur Golkar Sudah Berakhir
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
BNI Salurkan Bantuan Pendidikan dan Trauma Healing bagi Anak-Anak Terdampak Bencana di Aceh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK