Suara.com - Salah satu calon pimpinan KPK Hendardji Soepandji berjanji bakal memprioritaskan pencegahan korupsi ketimbang penindakan kalau nanti terpilih menjadi pimpinan KPK.
Menurut Hendarji yang ditemui di Pusdiklat Kementerian Kesehatan, Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (28/7/2015), mengatakan tindakan pencegahan itu salah satu hal penting yang juga terdapat di buku panduan KPK.
"Program pencegahan ini saya rasa belum dijalankan oleh KPK. Padahal ada manual booknya bagaimana mencegah tindak korupsi. Jadi kesannya jangan menjebak," kata Hendardji Soepandji kepada wartawan di Pusdiklat Kementerian Kesehatan, Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (28/7/2015).
"Cegah jangan sampai tindak korupsi itu terjadi, itu lebih mulia. Tapi kalau sudah berbuat, harus ditindak. Tapi jangan berbuat lah, berjalan saja di jalan yang lurus, jalan yang diridhoi Allah," tambahnya.
Saat ditanya mengenai visi dan misi, mantan calon gubernur DKI Jakarta ini mengatakan misi yang ada di KPK harus 50 persen diubah.
"Banyak misinya harus 50 persen diubah itu, terutama yang terkait dengan pencegahan. Itu yang tidak bunyi di dalam misi yang sekarang ada," kata Hendardji.
Hendarji Soepandji adalah jenderal purnawirawan bintang dua yang pernah menjabat Asisten Pengamanan KASAD. Dia juga pernah mencalonkan diri dan ikut bertarung dalam Pilkada di Jakarta. Kini dia menjadi salah satu dari 48 capim KPK.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Geger Gubernur Riau Kena OTT KPK, Puan Maharani Beri Peringatan Keras: Semua Mawas Diri
 - 
            
              Jakarta Waspada! Inflasi Oktober Meroket: Harga Emas, Cabai, dan Beras Jadi Biang Kerok?
 - 
            
              UAS Turun Gunung Luruskan Berita OTT Gubernur Riau: Itu yang Betul
 - 
            
              Yakin Kader Tak Terlibat? Ini Dalih PKB Belum Ambil Sikap usai KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Utang Whoosh Aman? Prabowo Pasang Badan, Minta Publik Jangan Panik!
 - 
            
              Murka! DPR Desak Polisi Tak Pandang Bulu Usut Kasus Guru di Trenggalek Dianiaya Keluarga Murid
 - 
            
              Pemerintah Siap Tanggung Utang Whoosh, Bayar dari Duit Hasil Efisiensi dan Sitaan Koruptor?
 - 
            
              Guru Dianiaya Wali Murid Cuma Gara-gara Sita HP, DPR Murka: Martabat Pendidikan Diserang!
 - 
            
              Warga Protes Bau Sampah, Pramono Perintahkan RDF Plant Rorotan Disetop Sementara
 - 
            
              Tanggul Jebol Terus? DKI Jakarta Siapkan Jurus Pamungkas Atasi Banjir Jati Padang!