Suara.com - Otoritas Malaysia menyatakan bahwa serpihan terakhir yang ditemukan di pesisir pantai Pulau Reunion di Samudera hindia hanyalah tangga biasa. Sebelumnya, muncul dugaan bahwa serpihan tersebut merupakan pintu pesawat.
Polisi mengambil serpihan tersebut dari pantai di Pulau Reunion hari Minggu (2/8/2015). Mereka menduga, serpihan tersebut adalah bagian dari pintu pesawat Boeing 777 Malaysia Airlines MH370 yang hilang lebih dari setahun silam.
Direktur Jenderal Penerbangan Sipil Malaysia Azharuddin Abdul Rahman, ketua penyidik temuan serpihan yang diduga berasal dari MH370, membantah semua spekulasi yang muncul menyusul penemuan serpihan tersebut.
"Saya membaca seluruh media bahwa (serpihan) itu adalah bagian dari pintu. Namun saya sudah mengkonfirmasikannya dengan Otoritas Penerbangan Sipil, dan orang-orang di Pulau Reunion, dan itu hanyalah tangga rumahan," kata Azharuddin.
Temuan ini adalah yang kedua setelah Rabu pekan lalu, sebuah serpihan yang diduga flaperon sayap Boeing 777 ditemukan pencari sampah di pantai Pulau Reunion. Belakangan, flaperon tersebut dipastikan berasal dari Boeing 777.
Selain itu, sejumlah warga setempat mengaku pernah menemukan beberapa barang yang kemungkinan berasal dari pesawat. Mereka mendapati koper dan kursi penumpang pada bulan Mei lalu.
Namun, mereka tidak menaruh curiga sehingga langsung membakar barang-barang tersebut.
"Saya membakar barang-barang itu," kata Nicolas Ferrier yang bekerja sebagai pengumpul sampah di pantai pulau milik otoritas Prancis tersebut.
Malaysia Airlines MH370 lepas landas dari Bandara Kuala Lumpur, Malaysia, 8 Maret 2014 silam. Namun, pesawat Boeing 777 yang membawa 239 penumpang dan kru tersebut tidak pernah sampai di tujuannya di Beijing, Cina. (Dailymail)
Berita Terkait
-
Satu Dekade Berlalu, Malaysia Kembali Cari Pesawat MH370 yang Hilang Misterius
-
Broken Ridge Dimana? Diduga Kuat Jadi Lokasi Jatuhnya Pesawat MH370
-
Sinopsis MH370: The Plane That Disappeared, Tayang di Netflix
-
Netflix Ungkap Misteri Besar Hilangnya MH370 dalam Sebuah Dokumenter
-
Temuan Puing MH370 Kuatkan Indikasi Pilot Sengaja Jatuhkan Pesawat
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Biar Talas dan Sagu Tak Dianggap Makanan Kelas Bawah, Mendagri Minta Daerah Gandeng Ahli Kuliner
-
Usut Kasus CSR, KPK Panggil Politikus Nasdem Rajiv
-
Johnson Panjaitan Wafat: Advokat HAM Pemberani, Mobil Ditembak, Kantor Digeruduk Nyali Tak Ciut
-
Pemerhati Dorong Penegakan Hukum Humanis Bagi Korban Narkoba: Harus Direhabilitasi, Bukan Dipenjara
-
Geger WNA Israel Punya KTP Cianjur, Bupati Tegaskan 100 Persen Palsu: NIK Tak Terbaca Sistem
-
Dua Tersangka Kasus Suap Bupati Kolaka Timur Dipindahkan ke Kendari, Sidang Siap Dimulai!
-
WNA Israel Punya KTP Cianjur Viral di Medsos, Kok Bisa Lolos? Ini Faktanya
-
Baru Bebas, Dua Residivis Curanmor Nyamar Jadi Driver Ojol dan Beraksi Lagi
-
Geger Ijazah Jokowi, Petinggi Relawan Andi Azwan: Yang Nuding Palsu Itu Teroris!
-
Pemprov DKI Tertibkan Pasar Barito, Pramono: Kami Sangat Humanis, Manusiawi Sekali