Suara.com - Kejaksaan Agung menyita mobil listrik di Universitas Gajah Mada Yogyakarta. Mobil ini dulu hibah dari PT. Pertamina (Persero).
Mobil jenis seperti APV berwarna putih dengan nomor listrik B 2422 XTW kini dipasangi garis berwarna merah hitam dengan tulisan kejaksaan. Sedangkan di bagian kaca ditempel kertas dengan tulisan Executive Electric Car hibah PT. Pertamina (Persero). Berdasar surat perintah penyitaan no. print 37/f.2/fd.1/06/2015 atas nama tersangka Ir. Dasep Ahmadi, dkk.
Mobil itu disimpan di tempat parkir sepeda dan terlihat penuh debu.
"Kemarin sudah dikasih tahu kalau hari ini dari Kejaksaan Agung mau datang untuk melakukan penyitaan mobil tersebut, tadi yang datang ada lima," kata Kepala Humas UGM Wijayanti.
Wijayanti menjelaskan hibah diterima UGM pada November 2014. Dalam MOU tertulis sebagai mobil untuk riset terkait mobil listrik.
Namun, kata Wijayanti, usai penandatanganan, berkas MoU dibawa Pertamina ke Jakarta dengan alasan untuk kepentingan administrasi. Sampai saat ini berkas tersebut belum diberikan ke UGM.
"Karena belum mendapat kepastian mobil itu pun tidak kita gunakan, eh malah sekarang ada kasus ini ya sudah," kata Wijayanti.
Setelah disita kejaksaan, mobil masih ditaruh di garasi UGM sampai proses hukum selesai.
UGM menyerahkan penanganan mobil kepada kejaksaan.
Wijayanti mengatakan ada satu orang UGM yang diminta datang ke Kejaksaan Agung untuk dimintai keterangan sebagai saksi.
Penyitaan ini diduga terkait kasus hukum pengadaan 16 mobil listrik di Kementerian BUMN yang nilai proyeknya mencapai Rp32 miliar. (Wita Ayodhyaputri)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Alasan Kuat Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN: Beliau COO Danantara
-
Profil Dony Oskaria, Plt Menteri BUMN Pilihan Prabowo yang Hartanya Tembus Rp 29 Miliar
-
Polisi Bongkar Modus Lempar Bola Komplotan Copet di Halte TransJakarta, Begini Praktiknya!
-
Sudah Komitmen, Mensesneg Sebut Mahfud MD Bakal Diajak Gabung ke Tim Reformasi Kepolisian
-
BREAKING NEWS! Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN Gantikan Erick Thohir
-
Jalur Tol Gratis dari Gerbang Tol Fatmawati 2 Kurangi Macet 24 Persen, Bakal Dibuka hingga Oktober?
-
Bantah Aktivis Syahdan Husein Mogok Makan di Tahanan, Polisi Tunjukkan Bukti Ini!
-
Warning dari Senayan Buat Erick Thohir: Boleh Rangkap Jabatan, Tapi....
-
Nasib Wali Kota Prabumulih Buntut Ulah Anak: Disemprot Kemendagri, LHKPN Diubek-ubek KPK
-
Imbas Ramal Prabowo Rombak Kabinet, Rocky Gerung Curhat Banjir Protes Publik: Reshuffle Terburuk!