Ribuan calon penumpang di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Denpasar Bali, gagal berangkat setelah pihak bandara memutuskan menghentikan operasional bandara karena terdampak abu vulaknik Gunung Raung.
Dari pantauan Antara di Terminal Keberangkatan Domestik bandara setempat di Kuta, Kabupaten Badung, Kamis (6/8/2015), ribuan calon penumpang terpaksa hanya duduk di sejumlah sudut ruangan, menanti informasi selanjutnya dari pihak PT Angkasa Pura I selaku operator bandara.
Tidak sedikit di antara ribuan calon penumpang itu memilih bertahan di bandara karena telah melakukan proses pelaporan atau "check-in" dan sebagian lainnya memilih untuk meninggalkan bandara.
"Saya memilih bertahan di bandara sembari menunggu kepastian dari pihak maskapai," kata seorang calon penumpang rute domestik, Putu Leonk Suryadi.
Leonk yang menggunakan maskapai penerbangan Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-446 tujuan Semarang, Jawa Tengah itu dijadwalkan lepas landas pukul 13.05 Wita.
Namun ia gagal berangkat karena bandara kembali ditutup lagi karena abu vulkanik Gunung Raung yang kembali mengganggu aktivitas penerbangan dari dan ke Pulau Dewata.
Pemandangan serupa juga terlihat di Terminal Internasional dengan ribuan calon penumpang menumpuk di setiap sudut lantai tiga gedung keberangkatan. Para penumpang mengamati papan pengumuman yang menampilkan jadwal keberangkatan dibatalkan akibat sebaran abu vulkanik gunung tertinggi kedua di Jawa Timur itu.
Sebagian penumpang lainnya juga terlihat sibuk menanyakan terkait jadwal penerbangannya di sejumlah meja pelayanan calon penumpang.
PT Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai saat ini tengah melakukan konpilasi jumlah jadwal penerbangan yang gagal berangkat.
Maskapai dari Australia yakni Virgin Australia dan Jetstar sejak Rabu (5/8) telah melakukan pembatalan sebanyak 14 jadwal penerbangan dari dan ke Denpasar menuju sejumlah kota di negeri kanguru itu dan menuju Singapura.
Selain itu, maskapai penerbangan Emirates Airlines juga membatalkan rute penerbangan dari Dubai menuju Denpasar dan sebaliknya.
Operator terpaksa menutup oeprasional penerbangan mulai pukul 12.00 Wita hingga diperkirakan berlangsung pukul 18.00 Wita dengan diterbitkannya peringatan kepada seluruh personel penerbangan atau Notam dengan nomor A-1635.
Penerbitan Notam tersebut berdasarkan pertimbangan analisis cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Volcanic Ash Advisory Council (VAAC) di Darwin, Australia. (Antara)
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Ribuan Personel Gabungan Jaga Demo Buruh di DPR! Polda Metro Jaya Akan Pastikan Tertib
-
Gak Punya Otak! ASN di Pasuruan Berkali-kali Cabuli Keponakan, Modusnya Begini
-
Hasil 'Jatah Preman' Rp2,25 M, Gubernur Riau Palak Anak Buah buat Pelesiran ke London hingga Brasil
-
Hari Ini Bergerak Geruduk DPR, Demo Buruh KASBI Bakal Dijaga Ketat 1.464 Aparat
-
5 Fakta PNS Probolinggo Memperkosa Keponakan Hingga Korban Depresi
-
Inovasi AI yang Mendorong Kualitas Riset dan Akademik Indonesia
-
Terseret Kasus Ekspor CPO, Dua Raksasa Sawit Bayar Uang Pengganti Triliunan dengan Cara Dicicil!
-
MBG ala Jusuf Hamka, Makan Gratis yang Bikin Anak-Anak SD Tambora Senyum Ceria
-
Gubernur Riau Diduga Pakai Uang Pemerasan untuk Jalan-Jalan ke Inggris dan Brasil
-
KPK Lamban Ungkap Tersangka Korupsi Gubernur Riau, Apa Alasannya?