Suara.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan kementeriannya bersama Polri akan menyelidiki kasus 45 anak buah kapal berkewarganegaraan Myanmar yang diduga menjadi korban perdagangan orang. Ia berharap kasus perbudakan ABK tidak terus terulang di Indonesia.
“Ya pasti kita selidiki. Sekarang kan pihak kepolisian sudah melakukan investigasi dan penyelidikan lebih mendalam kepada ABK itu. Kita tunggu saja hasilnya bagaimana,” kata Susi saat berbincang dengan Suara.com, Kamis (6/8/2015).
Badan Reserse Kriminal Mabes Polri saat ini tengah menyelidiki PT. S&T MM, perusahaan yang mempekerjakan 45 ABK asal Myanmar di Ambon, Maluku. Perusahaan ini merupakan perusahaan milik pengusaha Thailand dan kantornya di Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Ketika ditanyai apakah kasus terebut seperti yang terjadi pada Benjina, Susi mengaku belum bisa memastikan hal tersebut. Pasalnya, hingga saat ini kepolisian masih menyelidiki bagaimana ABK tersebut bisa masuk ke wilayah Indonesia.
“Kan masih diselidiki. Semua masih diduga ini diduga itu. Makanya tunggu hasil yang pasti, siapa yang bawa mereka, siapa perusahaan yang memperkerjakannya, gimana bisa masuk Indonesia. Itu kan harus detail,” kata Susi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra