Suara.com - Gerakan Nasional Antinarkotika meminta aparat kepolisian dan instansi terkait agar dapat mengantisipasi peredaran gelap New Psichoactive Subtances yang merupakan narkoba jenis baru di Indonesia.
Ketua DPD Gerakan Nasional Antinarkotika (Granat) Sumatera Utara H Hamdani Harahap di Medan, Sabtu (8/8/2015), mengatakan, narkoba jenis baru New Psichoative Subtances (NPS) itu berjenis cannainoids sintetik dengan nama CB-13.
Narkoba yang baru muncul tersebut berbentuk mirip tablet dan berwarna coklat krem dengan logo Mercy.
"Peredaran narkoba produk baru itu harus secepatnya dicegah oleh aparat kepolisian dan Badan Narkotika Nasional (BNN) sehingga tidak sampai meluas di Indonesia," ujar Hamdani.
Ia menyebutkan, munculnya narkoba tersebut dikhawatirkan dapat semakin mempengaruhi dan merusak mental para pelajar dan generasi muda bangsa.
Oleh karena itu, petugas kepolisian harus melakukan razia lebih ketat lagi untuk menyita peredaran barang ilegal tersebut.
"Cara seperti ini terpaksa harus dilakukan untuk menyelamatkan anak-anak bangsa dari pengaruh narkoba yang dapat merusak kesehatan manusia," kata pengacara di Sumut itu.
Ia menambahkan, tugas pemberantasan peredaran narkoba tersebut bukan hanya tanggung jawab kepolisian dan petugas BNN, tetapi juga masyarakat dan kalangan orang tua.
Selain itu, guru-guru di sekolah juga memiliki tanggung jawab moral dalam menyelamatkan anak didiknya dari kerusakan moral, akibat mengonsumsi narkoba tersebut.
"Pemerintah harus berusaha meminamalisir dan menekan serendah mungkin penyelundupan narkoba dari luar negeri ke Indonesia. Ini adalah untuk menyelamatkan rakyat Indonesia dari kehancuran moral," kata Hamdani.
Sebelumnya, Badan Narkotika Nasional (BNN) menemukan narkoba jenis baru yang beredar di Indonesia yakni NPS yang juga bernama kimia naphtalen -1yl (4-enthyloxinaphthalen-1yl) metanone. Dari contoh tablet barang bukti, narkoba itu berisi metamfetamin dan methylone.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Total Korban Keracunan MBG Makin Meningkat, JPPI Desak BGN Hentikan Program
-
Identifikasi Puluhan Jasad di Ponpes Al Khoziny, Tim DVI Pakai Foto Senyum Para Santri, Mengapa?
-
Anies Soroti Kelangkaan BBM di SPBU Swasta, Karyawan Terdampak Pemotongan Jam Kerja
-
Petaka Jelang HUT TNI: Detik-detik Kecelakaan Tewaskan Penerjun Payung Praka Zaenal, Apa Pemicunya?
-
Tewas Terlindas Truk, Begini Pemicu Kecelakaan Tragis Pemotor Lansia di Daan Mogot Jakbar
-
BRIN Jelaskan Penyebab Dentuman dan Kilatan Cahaya Langit Cirebon: Benar Meteor?
-
Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Ajukan Perda untuk Perkuat Peran Pondok Pesantren
-
Kabar Meteor Jatuh di Cirebon Bikin Geger, Polisi Langsung Cek ke Lokasi
-
Instruksi Prabowo ke Cak Imin: Periksa dan Perbaiki Struktur Pondok Pesantren!
-
Cek Kebersihan MBG, Prabowo Minta BGN Segera Lengkapi Dapur dengan Test Kit