Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyadari banyak tempat parkir liar yang sering memicu konflik antar kelompok warga. Seperti yang baru-baru ini terjadi di Pasar Gembrong, Jakarta Timur, warga dan Forum Betawi Rempug sampai bentrok gara-gara berebut tempat parkir.
Gubernur Ahok, saat ini sedang mencari jalan keluar untuk mengatasi gesekan-gesekan antar kelompok warga gara-gara tempat parkir.
"Kita kerjasama dengan Polri dengan TNI. Ya harus pasang (parkir) meteran, pekerjakan pegawai, mereka rusak, mereka ribut, tangkap," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (11/8/2015).
Lebih jauh, Ahok menginginkan tempat parkir liar tersebut disulap menjadi terminal parkir elektronik. Ia menyontohkan tempat-tempat pakir di Jalan Agus Salim dan Jalan Sabang yang sudah diberlakukan TPE.
Selain menghilangkan rebutan lahan parkir, sistem parkir elektronik tersebut juga memberikan kontribusi pajak kepada pemerintah daerah.
Ahok menyontohkan parkiran di Jalan Sabang, sebelum penerapan tempat parkir elektronik, pemerintah hanya mendapatkan Rp500 ribu sehari, tapi sekarang Rp10-12 juta per hari.
"Kelapa Gading dulu semalam hanya sejuta, lalu kita pasang (TPE) beberapa ruas jalan saja, enggak seluruh Kelapa Gading. Tahu nggak berapa? Rp50 - 56 juta semalam. Jadi bayangin aja, berarti ada Rp1 triliun lebih, yang ngilang, nggak tahu dimakan siapa. Apa oknum ormas, oknum aparat, ini pasti ilang duit ini. Nah ini yang mau kita lawan," kata Ahok.
Menurut Ahok, potensi pendapatan dari tempat parkir di Jakarta mencapai triliunan rupiah.
"Bayangin aja, potensi parkir Jakarta kira-kira Rp1,8 triliun. Contoh yang sederhana, Rp1,8 triliun, APBD kita berapa dari parkir yang masuk? Rp26 miliar aja tahun ini target," katanya.
"Makanya kita lagi lelang, kita akan pasang terminal parkir elektronik, istilahnya parkir meter, kita akan kasih dua kali UMP kepada yang ngumpulin, sebetulnya yang ngumpulin itu enggak makan duit besar, tau nggak yang di atasnya yang besar, dapat setoran," Ahok menambahkan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Menpora Dito Ariotedjo Diganti Siapa: Puteri Komaruddin atau Raffi Ahmad?
-
Mahasiswa Soroti Pernyataan 'Kontroversi' Menkeu Purbaya: Baru Satu Hari Jabat Langsung Mengecewakan
-
Alasan Beban Kerja Padat, Baleg Usul Pembahasan RUU Perampasan Aset Dialihkan ke Komisi III
-
4 Menteri Era Jokowi 'Tumbang' di Kabinet Presiden Prabowo, Siapa Saja?
-
Jam Terbang Membuktikan! Perjalanan Mentereng Karir Sri Mulyani jadi Birokrat hingga Menkeu
-
Romo Syafii: Urusan Haji dan Umrah Tidak Lagi Kementerian Agama
-
Aneh tapi Nyata! 2 Mobil yang Raib saat Noel Ebenezer Diciduk Akhirnya Diserahkan ke KPK
-
RUU Perampasan Aset Diusulkan Jadi Inisiatif DPR dan Prioritas Prolegnas 2025, Menkum Beri Apresiasi
-
FMN Aksi Anti Fasis di DPR, Tuntut Bebaskan 3.195 Demonstran Korban 'Razia Agustus'
-
6 Fakta Dosen Unissula Aniaya Dokter RSI Sultan Agung Semarang, Viral di Medsos!