Suara.com - Wilayah sepanjang Pantai Selatan yang melewati Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, selama ini menjadi salah satu lokasi favorit penyu untuk bertelur.
Namun, untuk tahun ini, jumlah pendaratan penyu yang akan bertelur di Pantai Selatan menurun bila dibandingkan tahun sebelumnya.
"Dari hasil pencarian sarang penyu sampai pada bulan Agustus ini kita baru menemukan lima sarang yang ditemukan, dan jumlah ini kan menurun drastis dari tahun sebelumnya," kata Bagyo.
Berdasarkan data Kelompok Konservasi Penyu Goa Cemara, pada tahun 2013 terdapat 13 sarang penyu, tahun 2014 ada 28 sarang, tapi tahun 2015 sampai bulan Agustus baru lima sarang yang ditemukan.
Menurut Ketua Kelompok Konservasi Penyu Goa Cemara, Kabupaten Bantul, Bagyo, penurunan jumlah penyu yang bertelur di Pantai Selatan terjadi karena faktor alam, seperti abrasi yang semakin parah hingga curamnya pantai.
Tak hanya di Pantai Selatan, Pantai Gua Cemara yang selama ini juga jadi lokasi favorit penyu untuk bertelur juga menurun.
Penyebab menurunnya penyu bertelur di wilayah Pantai Gua Cemara tak berbeda jauh dengan wilayah Pantai Selatan yaitu karena kondisi alam.
"Kalau kondisi pantainya curam, kan penyu menjadi kesulitan untuk mendarat, dan kita juga tidak bisa apa-apa dengan kondisi tersebut, karena ini kan dampak dari abrasi yang terjadi," kata Bagyo.
Bagyo mengatakan akan terus melakukan pencarian terhadap sarang penyu di wilayah Pantai Selatan dan Pantai Gua Cemara untuk menyelamatkan populasi penyu.
"Meskipun jumlahnya menurun, tapi kami tetap komitmen dan akan terus menyisir pantai untuk mencari sarang dan membawa ke pusat konservasi, salah satunya untuk penetasan telur, semua ini demi menyelamatkan populasi penyu yang jumlahnya semakin berkurang," kata Bagyo. (Wita Ayodhyaputri)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Tito Karnavian Tekankan Kreativitas dan Kemandirian Fiskal dalam RKAT Unsri 2026
-
Mendagri Minta Pemda Segera Siapkan Data Masyarakat Terdampak & Lokasi Pembangunan Huntap
-
Teror Bom 10 Sekolah Depok, Pelaku Pilih Target Acak Pakai AI ala ChatGPT
-
Kejari Bogor Bidik Tambang Emas Ilegal, Isu Dugaan 'Beking' Aparat di Gunung Guruh Kian Santer
-
Efek Domino OTT KPK, Kajari HSU dan Bekasi Masuk 'Kotak' Mutasi Raksasa Kejagung
-
Diduga Sarat Potensi Korupsi, KPK-Kejagung Didesak Periksa Bupati Nias Utara, Kasus Apa?
-
Resmi! KY Rekomendasikan 3 Hakim Perkara Tom Lembong Disanksi Nonpalu
-
Ancaman Bencana Susulan Mengintai, Legislator DPR: Jangan Tunggu Korban Jatuh Baru Bergerak
-
Amnesty International Kutuk Keras Represi Aparat ke Relawan Bantuan Aceh: Arogansi Kekuasaan
-
Ketua Banggar DPR Said Abdullah: Merchant Tolak Pembayaran Tunai Bisa Dipidana