Suara.com - Presiden Barack Obama menyatakan Amerika Serikat akan menjadi tuan rumah pertemuan puncak persekutuan antarbangsa melawan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Pertemuan itu rencananya bakal digelar di New York bulan depan pada 29 September 2015. Pertemuan itu juga diselenggarakan setahun setelah Obama bersumpah bakal menghancurkan ISIS.
Hingga kini Amerika sudah menghimpun koalisi dari 50 negara untuk menghantram ISIS yang mulai berani menyatakan diri sejak Juni 2014 lalu dengan merebut Mosul, Irak.
Pertemuan itu sendiri, menurut diplomat Amerika pada Rabu (12/8/2015), bakal dgelar di sela-sela acara sidang tahunan Majelis Umum PBB yang akan dihadiuri oleh para pemimpin negara.
Pada 2014, AS juga menjadi tuan rumah Dewan Keamanan PBB dmana sebuah resolusi diadopsi untuk mengantisipasi para jihadis bergabung dengan ISIS di medan Irak dan Suriah.
ISIS sendiri kini dilaporkan sudah memiliki cabang di sejumlah negara dan kelompok ekstremis seperti Boko Haram sudah menyatakan bergabung,
ISIS semakin dikenal setelah memanfaatkan teknologi media sosial untuk menyampaikan cara kelompok itu mengeksekusi tahanannya dengan keji.
Cara yang diambil, yakini memenggal kepala, menenggelamkan ke air, membakar korban hidup-hidup, sampai yang terbaru adalah meledakan tahanan dengan bom. (AFP/Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- 4 Sepatu Lari Teknologi Tinggi Rekomendasi Dokter Tirta untuk Kecepatan Maksimal
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
Pilihan
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
Terkini
-
Rawat Tradisi Lung Tinulung, HS dan Musisi Jogja Galang Donasi untuk Korban Bencana Sumatera
-
3x24 Jam Berlalu, Gus Yahya Sebut Belum Ada Respons dari Rais Aam Soal Upaya Islah
-
Orang Dekat Prabowo 'Pecah Bintang', Dua Ajudan Setia Kini Sandang Pangkat Jenderal
-
Gunungan Uang Rp6,6 Triliun Dipamerkan di Kejagung, Hasil Denda dan Rampasan Korupsi Kehutanan
-
Lewat BRIN, Bagaimana Indonesia Ikut Menentukan Cara Dunia Baca Ancaman Mikroplastik Laut?
-
Alarm Merah KPK: 60 LHKPN Pejabat Masuk Radar Korupsi, Harta Tak Sesuai Profil
-
Beban Polri di Pundak Prabowo, Pengamat Sebut Warisan 'Dosa' Politik Jokowi yang Merusak
-
BMKG Prediksi Iklim 2026 Akan Normal di Sebagian Besar Wilayah Indonesia, Suhu 2529C
-
Sudirman Said Klarifikasi Soal Pemeriksaan Sebagai Saksi Dugaan Korupsi Petral di Kejagung
-
KPK Beri Fasilitas Ibadah Natal dan Kunjungan Khusus bagi 12 Tahanan Nasrani