Suara.com - Sekretaris Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Bambang Wuryanto mengakui bahwa ia punya tampang seram.
Karana tampangnya yang seram itu, kata Bambang, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pernah berseloroh kalau tampang Bambang seperti buto (sebutan dalam bahasa Jawa yang artinya raksasa).
"Ibu Megawati bilang tampang saya menyeramkan sekaligus menakutkan, ibarat buto atau raksasa, apalagi saat diam," kata Bambang di Jakarta, Kamis (13/8/2015).
Diceritakan oleh Bambang, saat rapat di gedung DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, semua pengurus menyampaikan pendapat dan pandangan di hadapan Megawati. Saat giliran Effendi Simbolon berbicara, tiba-tiba Megawati meminta Effendi Simbolon untuk berhenti bicara.
“Waktu Effendi Simbolon sedang bicara, tiba-tiba Bu Mega bilang ke Effendi, Pendi, Pendi, kamu diam dulu, jangan bicara dulu, liat tuh Bambang, diam, kelap-kelop, menyeramkan, menakutkan, menyeramkan kayak buto (raksasa),” kata Bambang menirukan perkataan Megawati.
Semua terperangah dan selang beberapa saat, suasana dalam ruang rapat menjadi gemuruh karena semua yang hadir tertawa mendengarkan pernyataan Megawati.
"Ah masa bu, saya kayak buto. Ibu Mega ketawa aja. Yang lain juga ikut ketawa," tutur Bambang.
Masih dihinggapi rasa penasaran, usai rapat, dirinya bertanya kepada teman-teman pengurus yang ikut rapat.
“Saya mencoba meresapi apa yang disampaikan Ibu dan bertanya kepada teman-teman usai rapat. Apa iya saya kayak buto. Apakah kalau saya diam menakutkannya. Teman-teman jawab, iya mas, sampeyan (anda) kalau diam, menakutkan, seram,” kata anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Tengah IV itu.
Dengan apa yang disampaikan oleh Megawati, diakui Bambang telah menyadarkan dirinya. “Ibu Mega menyadarkan bahwa rupanya wajah saya menakutkan kalau diam. Tapi apa yang dikatakan Bu Megawati, itu peringatan bagi saya dari ibu,” kata Bambang yang akrab dipanggil Bambang Pacul itu.
Sejak itu, dirinya mencoba untuk tidak lagi bersikap diam, tapi menjadi proaktif serta sering bercanda.
“Jadi atas kritikan Ibu Mega itu, kalau ngobrol sama teman-taman, lebih banyak candaan, proaktif ngobrol. Biasanya lebih suka diam saja. Orang bicara, saya diam saja. Saya koreksi kenapa Ibu bisa ngomong wajah saya seram, item (hitam) seperti buto,” kata Bambang. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid