Suara.com - Presiden Joko Widodo, Sabtu (15/8/2015) mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) 2015 di Istana Negara, Jakarta. Upacara pengukuhan Paskibraka 2015 itu dihadiri oleh seluruh anggota Paskibraka 2015 dari 34 provinsi seluruh Indonesia.
Keseluruhan anggota Paskibraka tahun ini berjumlah 68 orang dari 34 provinsi.
"Saya kukuhkan Saudara-Saudara sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Tahun 2015 semoga Saudara laksanakan dengan sebaik-baiknya," kata Presiden.
Hadir pada kesempatan itu para pelatih, pendamping, pembina, dan para purna Paskibraka tahun-tahun sebelumnya.
Sejumlah pejabat yang hadir di antaranya Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrawi, Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jendera (Pol) Badrodin Haiti, dan Kepala Staf dari tiga angkatan.
Anggota Paskibraka 2015 berasal dari 34 provinsi di Indonesia. Masing-masing diwakili oleh dua orang terbaik, satu putera dan satu puteri.
Mereka kemudian dibagi menjadi dua kelompok yang akan bertugas pada upacara detik-detik kemerdekaan yakni di upacara penaikan bendera pada pagi hari dan penurunan bendera pada sore hari. (Antara)
Berita Terkait
-
Pasar Barito Mulai Dibongkar untuk Proyek Taman Bendera Pusaka
-
Pengorbanan Paskibraka Alika: Tak Bisa Dampingi Ayah, Kini Persembahkan Prestasi di Makam
-
CEK FAKTA: Benarkah 7 Anggota Paskibra Meninggal Dunia Gegara Kelelahan?
-
Jadi Inspirasi, Shandy Purnamasari Tunjuk 2 Anggota Paskibraka Jadi Brand Ambassador
-
Apresiasi BRI untuk Paskibraka, Komitmen Jangka Panjang Dukung Generasi Muda
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Setuju Bantuan Asing Masuk, Hasto: Kemanusiaan Bersifat Universal
-
Rakernas PDIP Januari 2026, Hasto: Lingkungan dan Moratorium Hutan Akan Dibahas
-
Kasus Izin Tambang Nikel Konawe Utara Dihentikan, Ini Penjelasan KPK
-
John Kenedy Apresiasi Normalisasi Sungai di Wilayah Bencana, Pemulihan Bisa Lebih Cepat
-
Presiden Buruh: Tidak Masuk Akal Jika Biaya Hidup di Jakarta Lebih Rendah dari Kabupaten Bekasi
-
Kronologi dan 6 Fakta Tenggelamnya Kapal KM Putri Sakinah di Labuan Bajo yang Menjadi Sorotan Dunia
-
KPK Panggil Eks Sekdis Kabupaten Bekasi yang Sempat Diamankan Saat OTT
-
Pramono Anung: Kenaikan UMP Jakarta Tertinggi, Meski Nominalnya Kalah dari UMK Bekasi
-
Polri Kerahkan Tambahan 1.500 Personel, Perkuat Penanganan Bencana Sumatra
-
Cekcok Ponsel Berujung KDRT Brutal di Sawangan, Polisi Langsung Amankan Pelaku!