Suara.com - Pebulu tangkis putri Indonesia Lindaweni Fanetri harus menyusul pasangan Owi/Butet dan gagal ke babak final Kejuaraan Dunia Bulutangkis Total BWF Tahun 2015. Di babak semifinal yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (15/8/2015) Lindaweni takluk di tangan pemain asal India, Saina Nehwal dua set langsung 17-21, 17-21.
Pada set pertama, pertandingan berlangsung cukup ketat. Kejar mengejar angka terus terjadi melalui beberapa rally point, terutama di jelang paruh set pertama.
Hingga akhirnya, Linda melakukan kesalahan. Pukulannya terlalu melebar di bidang kiri lapangan lawan. Nehwal pun memimpin paruh set pertama dengan skor 11-10. Setelah itu Nehwal terus memimpin dan menutup set pertama dengan skor 21-17.
Di set kedua, pertandingan semakin memanas. Kejar mengejar poin masih berlangsung ketat. Teriakan penonton yang hampir memenuhi Istora terus bergema menyemangati. Namun, Linda harus mengakui kekuatan Nehwal. Dia pun takluk atas Nehwal dengan skor 21-17.
Atas hasil ini, Nehwal memastikan diri melenggang ke babak final. Di babak semifinal, Nehwal yang diunggulkan di tempat kedua mengalahkan Cheung Ngan Yi (Hongkong) 21-13, 21-9.
Sedangkan Linda mengalahkan unggulan ke-13, Minatsu Mitani (Jepang) 19-21, 21-14, 21-11. (Antara)
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Mensesneg: 24 Perusahaan Pemegang HPH dan HTI Diaudit Kementerian Kehutanan
-
Antisipasi Cuaca Ekstrem Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2026, Pemprov DKI Lakukan Ini
-
KPK Ungkap Alasan Hentikan Penyidikan Kasus Tambang Nikel Konawe Utara
-
Lebih 'Merdeka' di Balai Kota, Pramono Anung Blak-blakan: Jujur, Enak Jadi Gubernur
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus Eiger
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan