Suara.com - Jumlah korban yang meninggal akibat dua ledakan dahsyat yang terjadi di kawasan industri di pelabuhan Tianjin, Cina, bertambah menjadi 104 orang. Menyusul peristiwa tersebut, Presiden Cina Xi Jinping mendesak dilakukannya peningkatan keselamatan di tempat kerja.
Presiden Xi mengatakan, pihak berwenang hendaknya mengambil pelajaran dari ledakan yang merenggut ratusan jiwa itu pada Rabu (12/8/2015) lalu.
Cina mengevakuasi warga yang selama ini mengungsi di sebuah sekolah dekat lokasi dua ledakan kuat itu. Evakuasi dilakukan setelah perubahan arah angin pada Sabtu yang menimbulkan ketakutan bahwa partikel-partikel kimia beracun dapat tertiup ke lokasi pengungsian.
Belum diketahui jelas dari laporan-laporan media mengenai berapa banyak orang yang dievakuasi.
Mereka yang dievakuasi disarankan memakai celana panjang dan masker, demikian disebutkan dalam sebuah informasi yang diposting di mikroblog resmi Komisi Kesehatan Nasional dan Keluarga Berencana Tiongkok Cabang Tianjin.
Kepolisian Cina mengkonfirmasi untuk pertama kalinya soal keberadaan bahan kimia sodium sianida yang mematikan di lokasi ledakan.
Polisi menyebutkan, bahan kimia tersebut amat berbahaya jika terhirup lewat saluran pernafasan.
Tidak dikatakan seberapa banyak bahan kimia semacam itu yang ditemukan atau seberapa besar risiko yang ditimbulkan. Tetapi, warga mengaku cemas akan kesehatan udara dan air.
"Saya merasa sedikit takut," kata Li Shulan, 49 tahun, seorang pekerja bangunan, ketika ditanya mengenai kualitas udara.
"Sebenarnya tak baik. Seperti Anda lihat bos kami meminta kami pakai masker."
Hingga kini, polisi menutup kawasan di radius tiga kilometer dari lokasi ledakan.
Badan Kelautan Cina menyebut, tidak ditemukan sianida di laut yang mengelilingi pelabuhan itu. Dalam suatu jumpa pers, para pejabat menolak membahas kekhawatiran tentang polusi. (Reuters)
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut
-
Tak Bayar Utang Pajak Rp25,4 Miliar, DJP Sandera Pengusaha Semarang: Ini Efek Jera!
-
Broker 'Hantu' Korupsi Petral Terkuak, KPK: Modus Ini Bikin Harga Minyak Impor Jadi Mahal
-
Tepis Kekhawatiran Publik, Menteri HAM Klaim 80 Persen Revisi KUHAP Lindungi HAM
-
Raperda KTR Ancam 'Bunuh' Konser Musik Jakarta, Legislator: Banyak Mudharatnya
-
Pohon Tumbang Teror Warga Jakarta, Pramono Anung: 62 Ribu Sudah Dirapikan, Cuaca Ekstrem Biangnya
-
KPK Bidik Raksasa Sawit Jadi Tersangka Korporasi di Kasus Suap Inhutani V
-
Menteri PANRB Rini Widyantini: Paguyuban PANRB Perkuat Ekosistem Birokrasi Kolaboratif
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak
-
Aset Sudah Disita tapi Belum Diperiksa, KPK Beri Sinyal Tegas untuk Ridwan Kamil