Suara.com - Usai mendapat pengarahan dari Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), 788 calon pegawai negeri sipil langsung mendekati Ahok untuk bersalaman. Tak sedikit CPNS perempuan yang minta foto bareng Ahok.
Ahok terkesan dengan mereka. Ahok bilang mereka terlihat lugu.
"Saya lihat mukanya lugu-lugu, baik-baik semua, tapi jangan lucu belagu, dan (saya tidak ingin) kalau jadi pekerja honorer (dilihat) kerja rajin begitu diangkat berubah. Kita ini abdi masyarakat, kalau mau kaya raya jangan jadi PNS," kata Ahok.
Ahok meminta mereka bekerja sebaik-baiknya. Ahok meminta mereka jangan menerima suap dan diskriminatif.
"Ingat pesan saya, PNS DKI berbeda sekarang, C (calon) belum tentu hilang, kan CPNS harapnya hilang nih huruf C-nya, tapi bisa-bisa semuanya hilang, C hilang PNS juga nggak ada nanti," kata Ahok.
Ahok juga mengingatkan agar mereka jangan bangga dulu lolos jadi CPNS karena belum tentu berhasil jadi PNS.
"Saudara belum tentu jadi PNS, jadi jangan senang dulu, (atau) begitu di terima PNS nanti dulu pestanya ini mesti jelas, begitu jadi PNS naik menjadi eselon 4, anda bilang sudah aman anda salah," Ahok menambahkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
KPK Sudah Terima Surat Keppres Rehabilitasi, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi dan Rekan Segera Bebas
-
Mulai 2026, Periksa Kehamilan Wajib 8 Kali: Cara Pemerintah Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi
-
KPK Ungkap Keppres Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspitasari Dikirim Pagi Ini
-
Menanti Keppres Turun, Keluarga Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sudah Tunggu Sejak Subuh di Rutan KPK
-
Isu Pembabatan Mangrove untuk Rumah Pribadi Mencuat, Komisi IV DPR Desak Investigasi Pemerintah
-
Menkes Sesalkan Kematian Ibu Hamil di Papua, Janji Perbaikan Layanan Kesehatan Agar Tak Terulang
-
Danau Maninjau Sumbar Diserbu Longsor dan Banjir Bandang: Akses Jalan Amblas, Banyak Rumah Tersapu!
-
Terungkap! Rangkaian Kekejaman Alex, Bocah Alvaro Kiano Dibekap Handuk, Dicekik, Jasad Dibuang
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak
-
Perempuan Jadi Pilar Utama Ketahanan Keluarga ASN, Pesan Penting dari Akhmad Wiyagus