Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan pemerintah Jakarta butuh pejabat yang siap bekerja keras.
"Perampingan ini tidak menggunakan tes. Nah Hari ini sebagian dari hasil tes itu kita angkat. Kita akan pilih seratus terbaik, tapi tertentu saja yang lulus tes itu yang terbaik. Karena bagaimana pun juga saya harus memikirkan bahwa pejabat itu nggak harus selalu pintar. Saya juga saya saya nggak pintar, tapi yang saya perlukan orang yang mau kerja bukan pintar," kata Ahok ketika melantik pejabat eselon II, III dan IV di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (7/8/2015).
Ahok mengingatkan pejabat yang hari ini dilantik segera menunjukkan kinerja. Pasalnya, kata Ahok, mereka akan dievaluasi sebelum pemerintah melantik pejabat baru pada Februari 2016.
"Tapi bapak ibu juga jangan tenang-tenang juga ini banyak orang yang mau rebut jabatan bapak ibu. Kami akan lakukan evaluasi, nanti I Februari 2016 kami akan adakan lagi pelantikan lagi," katanya.
Ahok meminta pejabat membangun visi dan misi untuk mencapai reformasi birokrasi pemerintahan.
"Bagaimana untuk sampai pada visi misi birokrasi karena bagaimanapun juga di dalam pikiran saya bagaimana pencapai reformasi birokrasi," kata Ahok.
Pejabat Eselon II yang dilantik hari ini berjumlah 10 orang, Pejabat Eselon III berjumlah 12 orang dan pejabat Eseon IV berjumlah 261 orang. Sedangkan pejabat yang terkena demosi atau pemindahan jabatan ke jabatan yang lebih rendah dari pejabat Eselon II berjumlah empat orang, pejabat Eselon III 11 orang dan pejabat Eselon IV 26 orang.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
Terkini
-
DJ Panda Diperiksa Rabu Lusa Soal Kasus Ancaman ke Erika Carlina, Polisi Ungkap Kisi-kisi Ini!
-
5 Fakta Salinan Ijazah Jokowi dari KPU DKI, Roy Suryo Cs Beberkan Kejanggalan Mengejutkan
-
Hati Orang Tua Nadiem Hancur, Ayah Bersumpah Terus Berjuang: Proses Ini Mesti Dilalui Panjang
-
Roy Suryo Tunjukkan Salinan Ijazah Jokowi dari KPU DKI: 99,9 Persen Palsu, Hurufnya Mencotot Keluar
-
Tidak Menyerah, Tim Hukum Siapkan Bukti Baru: Ada Hak Konstitusional Nadiem yang Belum Terpenuhi
-
Penampakan Ijazah Jokowi di KPU DKI: Mirip dengan yang Viral, Pengamat Cari Kejanggalan Legalisir
-
4 Tahun di Bawah Kudeta Militer, Jurnalis di Myanmar Hidup dalam Bayang Penangkapan dan Serangan
-
Anthony Norman Lianto Bantah Tuduhan Kekerasan Seksual, Ungkap Bukti Terkini
-
Nadiem Makarim Kalah Telak, Praperadilan Ditolak, Kejagung Lanjutkan Sikat Korupsi Chromebook
-
Israel Ajukan Banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga Usai Indonesia Tolak Visa Atlet Senam