Suara.com - Kepolisian Daerah Jawa Barat (Jabar) menangkap komplotan dalam sindikat penipuan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Jabar.
Ditreskrimum Polda Jawa Barat berhasil mengungkap sindikat kelompok penipuan CPNS dengan korbannya 458 orang di wilayah Jawa Barat, kata Kepala Bidang Humas Polda Jabar Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono kepada wartawan di Bandung, Sabtu (15/8/2015).
Ia mengatakan, para tersangka yakni Asep Saful Fasih (50), Aminudin Achmadi (48) dan Heti Hermawati (55) ketiga bestatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) tersangka lainnya Deddy Sugandi (43) Maman Suryaman (54), Dede Kurnia (38), Jamil Nurudin dan Dede Mulyana.
Mereka telah menjalankan aksi penipuannya sejak 2010, kemudian Juli 2015 terungkap setelah ada korbannya melapor ke polisi.
"Kasus ini terjadi cukup lama dari mulai 2010 hingga 2015," katanya.
Pudjo menjelaskan, pelaku dalam aksinya menawarkan Surat Keputusan (SK) CPNS kepada para honorer tanpa melalui proses tes pada umumnya.
Para korban, lanjut Pudjo, rata-rata memberikan uang kepada pelaku mulai dari Rp45 juta sampai Rp150 juta.
"Korban rata-rata tertipu dari Rp45 juta hingga Rp150 juta, mereka menjanjijkan Nomor Pokok Pegawai, NIP, petikan SK," katanya.
Ia menyebutkan korban yang mengharapkan diangkat menjadi PNS itu rata-rata honorer bidang paramedis, guru dan kesehatan.
"Beberapa orang yang merasa tertipu mempertanyakan ke Kantor BKN, dan ternyata atas apa yang dilakukan mereka adalah ilegal," katanya.
Selanjutnya tersangka ditahan untuk pemeriksaan hukum lebih lanjut dan dijerat dengan Pasal 378 KUH Pidana tentang penipuan dan 263 tentang pemalsuan data dengan ancaman 12 tahun penjara. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Rano Karno: JIS Siap Hidup Lagi, Pemprov DKI Benahi Akses dan Fasilitas Pendukung
-
KPK Sudah Terima Surat Keppres Rehabilitasi, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi dan Rekan Segera Bebas
-
Mulai 2026, Periksa Kehamilan Wajib 8 Kali: Cara Pemerintah Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi
-
KPK Ungkap Keppres Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspitasari Dikirim Pagi Ini
-
Menanti Keppres Turun, Keluarga Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sudah Tunggu Sejak Subuh di Rutan KPK
-
Isu Pembabatan Mangrove untuk Rumah Pribadi Mencuat, Komisi IV DPR Desak Investigasi Pemerintah
-
Menkes Sesalkan Kematian Ibu Hamil di Papua, Janji Perbaikan Layanan Kesehatan Agar Tak Terulang
-
Danau Maninjau Sumbar Diserbu Longsor dan Banjir Bandang: Akses Jalan Amblas, Banyak Rumah Tersapu!
-
Terungkap! Rangkaian Kekejaman Alex, Bocah Alvaro Kiano Dibekap Handuk, Dicekik, Jasad Dibuang
-
Kronologi Brutal Legislator DPRD Bekasi Diduga Keroyok Warga di Kafe hingga Retina Korban Rusak