Suara.com - Polisi Thailand, pada hari Selasa (18/8/2015) merilis rekaman CCTV yang memperlihatkan tersangka pelaku pengeboman Bangkok hari Senin (17/8/2015). Dalam video tersebut, terlihat seorang lelaki berkaos kuning yang mencurigakan.
Menyusul rilis CCTV polisi tersebut, media sosial riuh. Seorang model dan aktor Australia disebut-sebut mirip dengan tersangka berbaju kuning tersebut.
Menyadari dirinya jadi perbincangan di media sosial, lelaki yang bersangkutan, Sunny Burns, pun muncul. Sunny menyerahkan diri kepada polisi untuk mengkonfirmasi informasi yang beredar tersebut.
"Di media sosial, mereka mengunggah dokumen-dokumen keimigrasian saya, mereka menyebut di mana saya tinggal, saya pun tidak punya pilihan lain selain melapor kepada polisi," kata Burns seperti dikutip Channel Seven.
"Orang-orang menuduh saya sebagai teroris dan membunuh 20 orang itu, dan melukai lebih dari 100 orang, saya tidak punya pilihan lain," sambung Burns.
"Saya pikir 'oh ya Tuhan ini jebakan... saya akan jadi seperti Schapelle Corby (gembong narkoba Australia yang pernah dipenjara di Bali), tapi versi terorisnya," ujar Burns.
Burns memang tidak terlalu populer di Australia. Namun, dirinya pernah membintangi sebuah film di Thailand.
Burns mengaku dirinya ditanyai oleh kepolisian Thailand selama enam jam, meski dengan bekal kemampuan Bahasa Thailand yang terbatas.
Burns ditanyai apa kepercayaan yang ia anut. Ia pun ditanyai di mana dirinya saat serangan itu terjadi. Tempat asal Burns pun dipertanyakan.
"Polisi itu luar biasa, mereka mendatangi rumah saya dan mencari bom," kata Burns.
Burns mengunggah foto dirinya saat sedang ditanyai polisi. Ia menyebutkan, dirinya diperlakukan dengan baik.
"Saya memaafkan semua orang yang menyebarkan rumor mengerikan tentang saya. Saya cinta negeri ini dan mari berjuang bersama. Mari temukan si pengebom ini. Saya bukanlah teroris," ungkap Burns.
Kepada Storyful, dirinya menegaskan bahwa ia bukanlah lelaki di rekaman CCTV tersebut.
Tag
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim