Suara.com - Ahli pembangkit listrik dari Toshiba Corporation, Fumio Otani, mengatakan perlu diversifikasi pembangkit untuk mencapai target pembangunan pembangkit 35.000 Mega Watt (MW) hingga 2019.
"Perlu diversifikasi pembangkit listrik untuk mencapai program tersebut. Tidak hanya pembangkit listrik tenaga uap, tetapi juga perlu pembangkit listrik lainnya seperti air, panas bumi dan sebagainya," ujar Otani dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.
Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat, sehingga kebutuhan energi juga mengalami peningkatan yang pesat.
"Indonesia mempunyai batu bara yang bagus, ke depan yang diperlukan adalah pembangkit listrik tenaga uap yang ramah lingkungan dan efesiennya tinggi." Potensi lainnya, yakni panas bumi. Indonesia memiliki potensi panas bumi yang mencapai 27.000 MW. Sayangnya, yang baru dikembangkan baru sekitar empat persen.
"Potensi panas bumi Indonesia merupakan peringkat dua dunia," jelas dia.
Potensi energi panas bumi di Indonesia mencakup 40 persen potensi panas bumi dunia, tersebar di 251 lokasi pada 26 provinsi di Tanah Air.
Panas bumi merupakan sumber energi panas yang terkandung di dalam bumi. Panas bumi merupakan energi ramah lingkungan karena tidak memberikan kontribusi gas rumah kaca. Pemanfaatan panas bumi akan mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar minyak sehingga dapat menghemat cadangan minyak bumi.
"Toshiba memiliki pangsa nomor satu di dunia untuk panas bumi. Kami telah memberikan kontribusi untuk Indonesia melalui proyek pembangkit listrik panas bumi di Patuha dan Sarulla." Toshiba telah menyelesaikan pembangkit listrik tenaga panas bumi di Patuha, Bandung. Pihaknya juga memasok turbin uap panas bumi dan generator ke salah satu pembangkit listrik panas bumi terbesar di dunia yakni, pembangkit listrik panas bumi Sarulla di Sumatera Utara.
Toshiba telah memasok sebanyak 33 unit turbin hidrolik dan 12 unit turbin uap di seluruh Indonesia yang kapasitas gabungan mendekati hampir 6.000 MW.
Pemerintah menetapkan 109 proyek yang masuk dalam program pembangunan pembangkit listrik berkapasitas 35.000 MW selama periode 2015 hingga 2019.
Proyek pembangunan pembangkit listrik itu ada 74 proyek pembangunan pembangkit listrik berkapasitas 25.904 MW yang dikerjakan dengan skema pengembang listrik swasta dan 35 proyek lainnya berdaya 10.681 MW dikerjakan PLN.
Proyek pembangunan pembangkit listrik dilakukan di Jawa-Bali (18.697 MW), Sumatera (10.090 MW), Sulawesi (3.470 MW), Kalimantan (2.635 MW), Nusa Tenggara (670 MW), Maluku (272 MW), dan Papua (220 MW). [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor