Suara.com - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mengklaim banyak kendala dalam proyek pembangunan aliran listrik di 47 pulau terpencil dan wilayah perbatasan. Hal itu disebabkan minimnya infrastruktur dan akses jalan menuju lokasi.
"Problemnya adalah akses jalan menuju lokasinya banyak yang rusak," kata Direktur Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Jarman dalam sebuah diskusi bertajuk 'Energi Kita' di Resto Bumbu Desa, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (9/8/2015).
Dia menceritakan, beberapa daerah aksesnya sulit untuk ditempuh jalur darat. Sehingga timnya kesulitan membawa peralatan ke lokasi untuk memasang listrik. Sejumlah daerah itu seperti wilayah perbatasan di Kalimantan, Maluku dan Papua.
"Seperti di perbatasan Kalimantan, karena sungainya itu kering. Sehingga tidak bisa dilalui. Sedangkan jalur daratnya tidak ada akses jalan. Kemudian daerah lain yang akses jalannya sulit dan jembatan rusak. Maka pemecahannya, peralatan dibawa menggunakan helikopter," terangnya.
Untuk akses menuju sejumlah lokasi pulau-pulau terpencil dan perbatasan itu, Pemerintah menggunakan KRI, kapal milik TNI Angkatan Laut.
"Dengan bantuan kapal KRI, kini sebagian besar sudah selesai (Dialiri listrik). Sehingga janji Pemerintah untuk mengaliri listrik di 47 lokasi akan terpenuhi," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh