Suara.com - Dua orang tersangka dalam pengeboman di Bangkok, Thailand, menyerahkan diri kepada polisi. Keduanya, yang muncul dalam rekaman CCTV dan disinyalir membantu pelaku utama melakukan aksinya, mengaku hanya pemandu wisata dan tidak bersekongkol dengan pelaku.
Keduanya adalah lelaki berbaju putih dan merah yang muncul dalam rekaman CCTV tersebut. Di dekat mereka, ada si pelaku, seorang lelaki yang mengenakan kaos kuning.
Sebelumnya, polisi menduga, mereka bersekongkol dengan pelaku. Keduanya diduga sengaja menutup-nutupi pelaku agar bisa dengan leluasa meletakkan tas berisi bom di dekat lokasi.
Lansiran BBC, kepada polisi, kedua lelaki tersebut mengaku bahwa mereka hanyalah pemandu wisata biasa.
Sebelumnya, polisi Thailand menyatakan bahwa setidaknya ada 10 orang yang terlibat dalam pengeboman di Bangkok. Kepala Polisi Thailand Somyot Poompanmuang mengatakan, serangan tersebut direncanakan sebulan sebelumnya dan melibatkan sebuah "jaringan besar".
"Ada persiapan yang menggunakan banyak orang," kata Somyot.
"Ini termasuk mereka yang bertugas mengawasi jalanan, mempersiapkan bom dan mereka yang ada di lokasi, serta mereka yang tahu rute melarikan diri," lanjut Somyot.
Polisi Thailand juga meminta bantuan Interpol atau Kepolisian Internasional untuk memburu pelaku. Polisi menyebut, pelaku diduga berasal dari Eropa atau Timur Tengah. Polisi juga menyediakan uang hadiah sebesar 28.000 Dolar bagi mereka yang bisa membantu menangkap pelaku.
Ledakan di depan kuil Erawan pada hari Senin (17/8/2015) menewaskan 20 orang dan melukai lebih dari 120 lainnya. (News.com.au)
Terpopuler
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 25 Kode Redeem FC Mobile 18 Oktober 2025: Klaim Pemain OVR 113, Gems, dan Koin Gratis!
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Bukan Seumur Hidup, Hukuman 2 Eks TNI Penembak Mati Bos Rental Dikorting jadi 15 Tahun, Kok Bisa?
-
1 Tahun Prabowo-Gibran, Kemensos Klaim 77 Ribu Warga Miskin Sudah Mandiri: Tak Lagi Terima Bansos
-
APBD Jadi Motor Ekonomi, Kemendagri Tekankan Pentingnya Realisasi Anggaran Daerah
-
Menkeu Tolak Pembayaran Utang Kereta Cepat Pakai APBN, Prof. Sulfikar: 95 Persen Ini Maunya Prabowo
-
Sidang Praperadilan, Polisi Klaim Bukti Ini untuk Tangkap Delpedro Terkait Aksi di DPR
-
Siap Dihukum Push Up di Depan Prabowo karena Telat, Aksi Menkeu Purbaya Bikin Publik Ngakak: Kocak!
-
Survei Sebut Menhut Raja Juli Berkinerja Baik di Kabinet Prabowo, Begini Kata DPR
-
Respons Santai Lisa Mariana Usai Jadi Tersangka Fitnah Ridwan Kamil: Masih Pemanggilan Pertama!
-
Pemda Diminta Mendagri Percepat Penyaluran Beras SPHP Lewat Tujuh Kanal
-
Pencurian Kilat di Museum Louvre, Perhiasan Tak Ternilai Raib