Suara.com - Suasana Kampung Pulo kini disibukkan oleh kegiatan sebagian warga yang membenahi perabotan rumah tangga untuk pindah ke rumah susun sewa (Rusunawa) Jatinegara Barat. Rusun yang sudah disiapkan Pemprov DKI ini diperuntukkan bagi warga yang tergusur terkait normalisasi sungai Ciliwung.
Nurhayati (75), salah satu warga mengaku telah siap menghuni unit rusun tersebut. Ibu delapan anak ini juga mengaku tidak dipersulit saat mendapat jatah di rumah susun tersebut. Perempuan yang sudah sejak tahun 1942 tinggal di Kampung Pulo tersebut mengaku tidak ada pungutan biaya sepersen pun saat proses pengambilan kunci unit rusun tersebut.
"Mudah aja, nggak ada pungut-pungutan. Malah kemarin dikasih nasi boks," katanya saat ditemui di lokasi penggusuran, Jumat (21/8/2015).
Dia juga mengaku telah mendapat dispensasi waktu dari pihak pemprov DKI untuk mengosongkan rumah. Menurutnya, eksekusi yang dilakukan Pemprov DKI terhadap rumahnya itu sudah tempat waktu.
Sore ini, Nurhayati bersama suami dan dua anaknya telah mengemasi barang-barangnya untuk pindah ke rusun.
"Sesuai janjinya tanggal 20. Dari sebelum lebaran sudah minta dikosongin. Kita minta baik-baik, sampai lebaran. SP (Surat Pemberitahuan) datang tanggal 17, 1x 24 jam harus dikosongin," katanya.
Nurhayati pun berharap bisa betah tinggal di tempat barunya yang terletak di lantai 3 kamar 2 blok B Rusunawa Jatinegara Barat.
"Mudah-mudahan selamet di rusun. Kita kan sudah tua," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
Terkini
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka
-
Ayahnya Korupsi Rp26 Miliar, Anak Eks Walkot Cirebon Terciduk Maling Sepatu di Masjid