Suara.com - Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Papua Kombes Pol Ramon Amiman mengatakan, identifikasi 39 jenazah korban jatuhnya pesawat Trigana Air pada 16 Agustus 2015 harus menunggu hasil tes (deoxyribonucleic acid) DNA.
“Tes DNA tidak bisa cepat kelar karena dilaksanakaan di Jakarta, sehingga Polda Papua tinggal menunggu hasilnya,” ujarnya di Jayapura, Senin (24/8/2014).
Dia menjelaskan, sambil menunggu hasil tes DNA, pihaknya juga terus mengambil data tambahan dari keluarga korban untuk memperbesar kemungkinan teridentifikasinya jenazah selain dari DNA.
Polda Papua, katanya, akan meminta data ante mortem (data korban semasa hidup) kepada keluarga korban agar memudahkan proses identifikasi.
Ramong mengungkapkan pengiriman sampel DNA korban telah dilakukan sebagian dan dalam waktu dekat seluruh akan dikirim ke Jakarta untuk segera diperiksa.
Polda Papua telah mengirim sampel DNA 14 korban dan 39 sampel DNA pembanding pada Sabtu (22/8/2015) dan besok akan dikirim sampel DNA lainnya ke Jakarta.
Tim Identifikasi Korban Bencana (Disaster Victim Identification/DVI) Polda Papua hingga Senin telah berhasil mengidentifikasi 15 jenazah lainnya.
Pesawat Trigana Air ATR 42-300 dengan rute Jayapura - Oksibil, mengalami kecelakaan di Distrik Okbape, Kabupaten Pegunungan Bintang, pada 16 Agustus 2015.
Total penumpang dan awak pesawat yang berjumlah 54 orang dipastikan tewas dalam kejadian tersebut. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama