Suara.com - Seorang pejabat Cina dijadikan tersangka korupsi menyusul kasus ledakan bom di gudang kimia di Pelabuhan Tianjin awal bulan ini. Ledakan itu mewaskan lebih dari 100 orang.
KPK Cina menyangkakan kepala Administrasi Keselamatan Kerja Negara Cina, Yang Dongliang korupsi karena lalai. Sehingga sebanyak 139 orang kini dipastikan tewas, sementara 34 hilang.
Sebuah pernyataan singkat dikutip Xinhua dari pernyataan KPK Cina. Yang Dongliang disebut melakukan pelanggaran serius dalam hal melanggar disiplin dan hukum.
Hanya saja Pemerintah Cina belum secara terbuka menyebut penetapan tersangka itu karena insiden Tianjin.
Dalam beberapa tahun terakhir Cina telah berjuang dalam beberapa insiden terkait regulasi keselamatan. Di antaranya kasus bencana pertambangan, kebakaran pabrik. Ini menimbulkan kemarahan publik. Bahkan Presiden Xi Jinping pernah menyatakan bersumpah akan memperbaiki kinerja pejabat keselamatan kerja.
Di sisi lain, bencana Tianjin menimbulkan pertanyaan tentang standar keselamatan yang dianut Cina. Padahal negara ini selama 30 tahun ekonominya terus tumbuh. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Kabar Buruk Warga Bodetabek! Subsidi Transportasi Gratis Jakarta Cuma Buat KTP DKI
-
Pakai Sarung Tangan, Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba 214,84 Ton Senilai Rp29,37 Triliun
-
Menkeu Purbaya Masuk Bursa Cawapres Terkuat Kalahkan Dedi Mulyadi, PAN Malah Ragu Ajak Gabung?
-
Geger Mamberamo! Polisi Diserang Massa Pakai Parang dan Linggis, Tokoh Masyarakat Jadi Dalang?
-
Leher Ditebas usai Nyabu Bareng, Kronologi Berdarah Asep Bunuh Rekan di Jatinegara Jaktim
-
Geger Kabar Pertalite Bikin Motor Brebet di Jatim, Bahlil Turun Tangan Kirim Tim Khusus
-
Papua Memanas! Mapolres Mamberamo Raya Diserang Massa, Banyak Polisi jadi Korban, Apa Pemicunya?
-
Setnov Bebas Bersyarat, Arukki dan LP3HI Ajukan Gugatan ke PTUN Jakarta: Kecewa!
-
Swedia Ingin Kurangi Emisi Lewat Pajak Makanan Tak Ramah Lingkungan, Bisakah Ditiru?
-
Siswi MTs Sukabumi Akhiri Hidup, Isi Surat Ungkap Keinginan Pindah Sekolah karena Perilaku Teman