Suara.com - Kepala Polda Metro Jaya Jenderal Polisi Tito Karnavian menduga kelompok Yakuza Jepang mengendalikan sindikat penipu asal Taiwan dan Tiongkok yang beroperasi di Indonesia.
"Kejahatan ini dilakukan kelompok mafia dengan sasaran operasi berasal dari China daratan," kata Tito Karnavian kepada Antara di Jakarta, Jumat (21/8/2015).
Pernyataan Tito terkait dengan pengungkapan jaringan penipuan asal Taiwan dan Tiongkok sebanyak 96 orang yang beroperasi di wilayah Ancol Jakarta Utara dan Lebak Bulus Jakarta Selatan, Kamis (20/8/2015).
Tito mengatakan dugaan keterlibatan kelompok Yakuza berdasarkan hasil kerja sama penyelidikan yang dilakukan kepolisian Taiwan dan Tiongkok.
Tito mengungkapkan kelompok Yakuza itu beroperasi di wilayah Tiongkok, Taiwan, Jepang dan Indonesia.
Kepolisian Taiwan sempat meringkus delapan anggota kelompok kejahatan itu dengan menyita sepucuk "handgun", sejumlah uang mata uang Yen, Bath dan Dolar AS berniliai miliaran dan perhiasan berlian, serta emas.
Para tersangka itu direkrut pelaku kejahatan dari Taiwan termasuk kelompok yang telah beroperasi di Indonesia.
Tito menuturkan kelompok internasional itu terindikasi menipu secara online dan terlibat perdagangan manusia, pencucian uang dan kejahatan antarnegara.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti menambahkan kelompok Yakuza merupakan sindikat kejahatan yang terorganisir lintas negara.
"Perekrutnya warga Taiwan yang melindunginya organisasi Yakuza dari Jepang," tutur Krishna.
Warga Taiwan itu merektur orang Tiongkok daratan yang bekerja dengan bantuan Warga Indonesia untuk melakukan aksi penipuan terhadap warga sesama Taiwan dan Tiongkok.
"Petugas telah menangkap perekrutnya, w warga Taiwan CN dan fasilitatornya warga Indonesia WH," ujar Krishna.
Berita Terkait
-
Teka-teki Calon Menko Polkam: Tiga Nama Kunci di Tangan Prabowo, Siapa Pengganti Budi Gunawan?
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
Cegah Ricuh Aksi Demo, Tito Karnavian Minta Siskamling Kembali Diaktifkan
-
Usai Kerusuhan di Berbagai Daerah, Mendagri Tito Minta Pemda Perkuat Satlinmas
-
Mendagri Tito Tak Bisa Nonaktifkan Bupati Sudewo, Aturan Ini yang Jadi Penghambat
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
3 Mahasiswa Hilang Misterius Usai Demo, KontraS Curiga Ada Penghilangan Paksa!
-
Plot Twist! Kejagung Klaim 'Dicari' Jaksa, Tapi Silfester Koar-koar Sudah Damai dengan JK
-
Cermati Galon Air Minum, Waspadai Kandungan BPA: Bisa Melebihi Batas Aman
-
Rayakan Bangunan Terbakar, Pendemo di Nepal Joget Pacu Jalur
-
Soal Usulan TGPF Demo Rusuh Agustus, Menko Yusril: Keputusan di Tangan Presiden Prabowo!
-
5 Privilege Jadi Member ShopeeVIP yang Bikin Belanja Online Naik Level
-
Kena Getahnya, Megawati Masih Jadi Saksi Usai Asetnya Disita Kejagung di Kasus TPPU Bos Sritex
-
Pamulang Diguncang Ledakan, Puslabfor Polri Turun Tangan, 7 Korban Dilarikan ke Rumah Sakit!
-
CEK FAKTA: Anies Baswedan Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden, Heboh di Medsos!
-
Pramono Anung Bicara Kasus Campak di Jakarta, Ada Peningkatan?