Suara.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memperingatkan pada Sabtu (29/8/2015) hingga Minggu (30/8) pagi, kondisi cuaca buruk masih terjadi di wilayah perairan Selat Sunda bagian selatan.
Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Lampung, Agustinus Setyo Nugroho, di Bandarlampung, Sabtu, menyampaikan prakiraan tinggi gelombang di perairan Selat Sunda itu maksimum mencapai 3,0--5,0 meter.
Ia menyampaikan prakiraan kondisi cuaca buruk juga terjadi di perairan Lampung, yakni Samudra Hindia barat Lampung dengan tinggi gelombang maksimum 3,0--5,0 meter.
Kondisi cuaca buruk juga berpeluang terjadi di perairan Selat Sunda bagian utara dan perairan Pantai Barat Lampung dengan tinggi gelombang 2,5--3,5 meter.
Menurutnya, kondisi perairan Selat Sunda bagian selatan, angin berembus dari tenggara dengan kecepatan 15--25 knot, cuaca berawan, tinggi gelombang antara 1,5-2,5 meter, dan tinggi gelombang maksimum 3,0--5,0 meter.
Kondisi perairan Samudra Hindia barat Lampung angin berembus dari tenggara dengan kecepatan 15--25 knot, cuaca berawan, tinggi gelombang 1,25--2,0 meter dan tinggi maksimum 3,0--5,0 meter.
Ia menyebutkan, kondisi cuaca di perairan Pantai Barat Lampung diperkirakan berawan, tinggi gelombang 1,5--2,5 meter dan tinggi gelombang maksimum 2,5--3,5 meter, angin berembus dari tenggara dengan kecepatan 15--25 knot.
Informasi cuaca di perairan Pantai Timur Lampung, angin berembus dari timur laut ke tenggara dengan kecepatan 05--15 knot, cuaca berawan, tinggi gelombang 0,75--1,5 meter, dan tinggi gelombang maksimum 1,5--2,5 meter.
Pada perairan Selat Sunda bagian utara (Merak-Bakauheni) tinggi gelombang mencapai 1,25--2,0 meter, maksimum 2,5--3,5 meter, angin berembus dari tenggara dengan kecepatan 10--20 knot, dan cuaca berawan.
Sedangkan keadaan cuaca umumnya diperkirakan berawan di seluruh wilayah perairan Lampung.
Angin di atas wilayah perairan Indonesia, di utara Khatulistiwa umumnya bertiup dari tenggara sampai barat daya, dan di selatan Khatulistiwa umumnya bertiup dari arah timur sampai selatan dengan kecepatan angin berkisar tiga sampai 25 knot.
Prakiraan cuaca dan gelombang laut itu berlaku 24 jam, mulai 29 Agustus pukul 07.00 WIB hingga 30 Agustus 2015 pukul 07.00 WIB. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal