Suara.com - Proses pengisian awal (initial impounding) Waduk Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, akan dilakukan Senin (31/8/2015) ini. Penenggelaman ini akan dihadiri Presiden Joko Widodo dan sejumlah pejabat terkait, termasuk gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
Menjelang penenggelaman, dilaporkan ribuan warga masih bertahan di lokasi karena penyelesaian administranya belum rampung.
Menurut Komandan Korem 062/Tarumanegara Kolonel Infanteri Sudarmadi, hasil peninjauan di lapangan ada satu kampung yang akan terkena penggenangan tersebut dan beberapa kepala keluarga belum selesai administrasinya. Ia berharap beberapa kepala keluarga yang belum selesai administrasinya dapat segera diselesaikan dengan baik.
"Tahap satu Kampung Jemah yang akan terkena, sementara situasinya landai," katanya.
Ia menambahkan, dalam upaya mempercepat proses Waduk Jatigede tersebut jajarannya diterjunkan untuk menyampaikan langsung kepada masyarakat tentang penyelesaian dampak penggenangan itu.
"Anggota kami di lapangan, Babinsa, Danramil ikut secara 'door to door' menyampaikan kepada masyarakat agar apa yang sudah direncanakan diberikan oleh satker kalau sudah klop memang segera," katanya.
Sudarmadi menyatakan pihaknya siap membantu pengamanan peresmian penggenangan Waduk Jatigede, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat ini.
"Yang jelas tugas kami mengamankan, dan itu sebenarnya tugasnya satker (satuan kerja) tetapi kami membantu satker kira-kira apa yang bisa kami bantu untuk mempercepat proses itu," kata Kol Sudarmadi yang baru menjabat Komandan Korem Tarumanagara kepada wartawan di Garut, Jumat.
Ia menuturkan, pengamanan Waduk Jatigede merupakan salah satu prioritasnya dalam awal tugas menjabat Korem Tarumanagara untuk mewujudkan keamanan bagi masyarakat.
Berdasarkan siaran pers Komunikasi Publik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat manfaat utama waduk Jatigede bisa mengairi persawahan hingga seluas 90.000 hektare, dan memiliki sumber air baku dengan kecepatan sebesar 3,5 kubik per detik.
Air baku itu, bisa digunakan untuk kepentingan wilayah di Sumedang, Majalengka, hingga ke Cirebon.
Selain itu, Waduk Jatigede juga bermanfaat sebagai sumber tenaga bagi PLTA dengan kapasitas hingga 110 megawatt (MW), untuk objek pariwisata dan pengendalian banjir sebesar 14 ribu hektar di kawasan daerah tersebut.
Namun sejumlah pihak mengingatkan kemungkinan kerusakan ekosistem akibat penenggelaman ribuan hektar lahan dalam proyek yang sudah direncanakan sejak jaman Orde Baru ini. (Antara)
Tag
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Berkaca dari Kasus Al-Khoziny, DPR Usulkan Pemerintah Beri Subsidi IMB untuk Pondok Pesantren
-
Susul Viral Tepuk Sakinah, Kini Heboh Tepuk Pajak dari Pegawai DJP
-
Di Depan Perwakilan Keluarga, Polisi Akui Belum Temukan HP Pribadi Arya Daru
-
Demo di DPR, Koalisi Sipil hingga Mahasiswa Desak Hentikan Represi dan Bebaskan Tahanan Politik
-
HUT ke-80 TNI di Monas Hasilkan 126,65 Ton Sampah!
-
Pemerintah Tegaskan Pasal 8 UU Pers Sudah Jamin Perlindungan Hukum bagi Wartawan
-
Gibran Pimpin Upacara Pemakaman Istri Wapres ke-4: Hormat Terakhir untuk Karlinah
-
SK Baru Menkum, Agus Suparmono jadi Waketum Dampingi Mardiono di Pucuk PPP
-
Geger Udang Cikande Terpapar Radioaktif, Waka MPR Eddy Soeparno: Ini Bukan Hal Ringan!
-
DAS Ciliwung Jadi Lokasi Aksi Bersih PLN dan KLH: Angkut 176 Kg Sampah dan Tanam 2.500 Pohon