Suara.com - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan meyakini pasangan yang diusung PAN dan Demokrat, Rasiyo - Dhimam Abror, sebenarnya mampu mengimbangi pasangan yang diusung PDI Perjuangan, Tri Rismaharini - Whisnu Sakit Buana, di Pilkada Kota Surabaya.
Hanya saja, Zulkifli menduga ada yang berupaya menjegal Rasiyo - Dhimam yang selangkah lagi ikut pilkada pada Desember 2015. Rasiyo - Dhimam dinyatakan gugur oleh KPU Kota Surabaya karena ada persyaratan administrasi yang belum dilengkapi oleh salah satu calon.
"Kami sungguh-sungguh mencalonkan kandidat yang menurut kami bisa imbangi wali kota yang populer Risma dan wakilnya itu," kata Zulkifli di komplek DPR, Senin (31/8/2015).
Menurut Zulkifli seluruh persyaratan calon PAN dan Demokrat tidak ada masalah.
"Ini tentu saya kira ada batu di balik udang atau udang di balik batu," ujar Zulkifli yang juga menjabat Ketua MPR.
Untuk menyikapi perkembangan terakhir ini, dalam waktu dekat Zulkifli akan ke KPU Kota Surabaya untuk mengecek secara langsung apa masalahnya.
Zulkifli mendukung langkah hukum dengan cara melaporkan ke KPU Kota Surabaya ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu dan Bawaslu.
Zulkifli berharap pasangan Rasiyo - Dhimam tetap bisa ikut pilkada.
"Kita cari lagi yang baru terpaksa. Kita maunya yang sekarang. Apa salahnya," kata Zulkifli.
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional