Suara.com - Nilai tukar rupiah dalam transaksi antarbank di Jakarta pada Selasa (1/9/2015) pagi bergerak turun lima poin menjadi Rp14.072 per dolar AS dibandingkan posisi terakhir kemarin.
"Pelaku pasar uang sedang bersikap wait and see terhadap rilis data inflasi yang akan dipublikasikan Badan Pusat Statistik hari ini seraya melepas sebagian aset rupiahnya sehingga membuat laju nilai tukar domestik kembali berada di area negatif," kata Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada.
Ia mengatakan jika inflasi rendah maka potensi nilai tukar rupiah kembali bergerak ke area positif akan terbuka, namun jika sebaliknya maka dolar AS akan semakin menguat.
"Diharapkan pelaku pasar uang waspada akan adanya pelemahan lanjutan terutama jika rilis inflasi tidak sesuai dengan perkiraan pelaku pasar," katanya.
Ia menambahkan pergerakan rupiah juga masih dibayangi oleh proyeksi data-data manufaktur global yang akan dirilis pekan ini dan diprediksi melambat.
Situasi itu dapat menjadi sinyal negatif bagi mayoritas mata uang negara berkembang dan berpotensi membuat pelaku pasar kembali beralih ke mata uang safe haven seperti dolar AS.
Leo Rinaldy dari bagian Riset Mandiri Sekuritas menambahkan angka inflasi Agustus diprediksi 0,63 persen atau lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 0,93 persen.
Namun inflasi secara tahunan diprediksi akan naik menjadi 7,43 persen dari 7,26 persen.
"Dengan inflasi secara tahunan yang naik itu kami meyakini BI tidak mengubah BI rate 7,5 persen, itu juga karena adanya risiko eksternal," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre