Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat (28/8/2015) sore menguat tipis sebesar tiga poin menjadi Rp13.987 dibandingkan posisi sebelumnya di posisi Rp13.990 per dolar AS.
Analis pasar uang Bank Himpunan Saudara, Rully Nova, mengatakan bahwa nilai tukar rupiah bergerak menguat setelah mengalami fluktuasi di tengah antisipasi kenaikan suku bunga the Fed pada September tahun ini.
"Sentimen dari dalam negeri melalui kebijakan pemerintah yang akan fokus untuk menggerakkan sektor riil cukup mampu mengimbangi sentimen eksternal," ujarnya.
Ia menambahkan adanya pernyataan dari Presiden RI Joko Widodo bahwa pemerintah sudah menyiapkan kebijakan-kebjiakan untuk menghadapi dolar AS diharapkan segera dilaksanakan. Jadi, tidak hanya sekedar wacana di pasar saja.
Kendati demikian, lanjut dia, nilai tukar rupiah masih berpotensi tertekan jika data produk domestik bruto (PDB) Amerika Serikat kuartal kedua dan data tenaga kerjanya menunjukan hasil positif, data itu akan mendorong the Fed menaikan suku bunganya pada September nanti.
"Sejauh ini, sebagian investor masih meyakini the Fed akan menaikan suku bunga pada September, maka itu penguatan rupiah masih cenderung terbatas," kata Rully Nova.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menambahkan bahwa jika rilis data PDB Amerika Serikat memperkuat maka peluang kenaikan suku bunga acuan the Fed pada bulan September tahun ini akan terbuka lebar.
"Para pejabat the Fed juga sedang membahas isu inflasi AS yang masih rendah. Penguatan dolar AS bisa semakin tinggi bila data inflasi tidak jauh dari estimasi pasar," katanya.
Sementara itu, dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada Jumat (28/8/2015) mencatat nilai tukar rupiah bergerak menguat menjadi Rp14.011 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp14.128 per dolar AS. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Viral Peras Pabrik Chandra Asri, Ketua Kadin Cilegon Dituntut 5 Tahun Penjara
-
SBY Minta Masyarakat Sadar, Indonesia Bukan Negeri Kaya Minyak!
-
Catat Laba Bersih Rp389 M, KB Bank Perkuat Struktur Manajemen Lewat Pengangkatan Widodo Suryadi
-
Kementerian ESDM: Etanol Bikin Mesin Kendaraan jadi Lebih Bagus
-
Saham BCA Anjlok saat IHSG Menguat pada Senin Sore
-
Menkeu Purbaya Mendadak Batal Dampingi Prabowo Saat Serahkan Aset Smelter Sitaan, Ada Apa?
-
Usai BNI, Menkeu Purbaya Lanjut Sidak Bank Mandiri Pantau Anggaran Rp 200 T
-
Bursa Kripto Global OKX Catat Aset Pengguna Tembus Rp550 Triliun
-
Jadi Duta Mobile JKN di Kupang, Pemuda Ini Bagikan Edukasi Memanfaatkan Aplikasi Layanan Kesehatan
-
IHSG Tetap Perkasa di Tengah Anjloknya Rupiah, Ini Pendorongnya