Suara.com - Ketua Komisi IX DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Ribka Tjiptaning menilai situasi ekonomi dan politik yang tak menguntungkan buruh Indonesia akhir-akhir ini membuat mereka marah.
"Ini problem yang luar biasa, ketika tenaga kerja di PHK massal, malah tenaga kerja asing diberi kemudahan dan keleluasaan. Jadi membuat marah buruh besar-besaran," kata Ribka di DPR, Selasa (1/9/2015).
Ribka menilai demonstrasi buruh hari ini merupakan puncak kesabaran buruh kepada pemerintah Indonesia.
Menurut Ribka kebijakan pemerintah terhadap ketenagakerjaan masih diskriminatif dan terkesan membedakan tenaga kerja dalam negeri dan luar negeri.
"Ini, kan buruh, sama-sama S1, tapi dibedakan. Gajinya beda, fasilitas, tidak perlu tahu Bahasa Indonesia. Sedangkan kita beda. Ini kan diskriminasi. Ntar kita dikuasai asing. Di Pasal 27 UUD 45 kan jelas negara harus memberikan tenaga kerja," ujarnya.
Ribka mengkritik kinerja Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri. Hanif dinilai tidak memiliki terobosan atas permasalahan ketenagakerjaan.
"Menaker harus ambil resiko dan terobosan, seperti saat Presiden Jokowi melantik dulu yang bilang butuh menteri yang berani ambil resiko dan punya terobosan," kata Ribka.
"Karena itu menurut saya perlu reshuffle jilid II, kalau kemarin ekonomi sekarang menteri teknis," Ribka menambahkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh